Berita Terkini Lamongan

Wanita Pejalan Kaki Tewas Tertabrak KA di Lamongan, Jasadnya Terpental hingga 400 Meter

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Nemu dievakuasi petugas dari lokasi kejadian, Minggu (7/1/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu kembali terjadi. Kali ini korbannya, Nemu (43) warga Desa Rejosari Kecamatan Deket.

Korban tewas ditabrak KA Blambangan yang melaju dari Timur, perlintasan KM 191 + 900 di Dusun Gajah Desa Rejosari pukul 02.58 WIB, Minggu (7/1/2024).

Menurut saksi, Muslihan (42), sebelum kejadian korban saat itu sedang berjalan kaki melintas dari Utara ke Selatan.

Diyakini korban tak memperhatikan keadaan, korban Nemu melenggang jalan melintas.

Dari jarak yang cukup dekat muncul KA Blambangan nomor 158 dari Timur ke Barat.

Karena jarak yang begitu dekat, wanita tersebut terserempet KA dengan masinis Moh. Rofiq, hingga korban terpental sejauh 400 meter.

"Sepertinya korban tidak memperhatikan, karena saat KA melintas pada jam segitu sorot lampu depan masih menyala," ungkap Muslihan.

Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka yang cukup parah.

Korban dievakuasi dan dirujuk ke RS Muhammadiyah untuk kepentingan penanganan perkara.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto dikonfirmasi Tribun Jatim Network, insiden wanita tertabrak KA menambah panjang daftar korban serupa yang terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu.

Hadi berharap pada semua pengendara, termasuk pejalan kaki yang hendak melintas di perlintasan KA. " Berhenti, tengok kanan - kiri, kalau aman lanjut," kata Hadi.

Apalagi di sepanjang rel KA yang ada di wilayah Lamongan banyak perlintasan tanpa palang pintu.

Dan itu yang harus diwaspadai oleh setiap pengguna jalan.

Ikuti berita seputar Lamongan

Berita Terkini