Berita Terkini Sampang

2 Anak di Sampang Positif Virus Polio, Dinkes Minta Warga Tidak Membuang Popok Sembarangan

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebanyak dua orang anak di Kabupaten Sampang, Madura dinyatakan positif terpapar virus polio pada awal tahun 2024, Kamis (11/1/2024).

Ke dua anak tersebut telah mengalami gejala lumpuh, satu anak berada di Klaten, Jawa Tengah (Jateng) dan satunya lagi di Kecamatan Camplong, Sampang.

Kepala Dinas Kesehatan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang Abdulloh Najich mengatakan bahwa, dua anak yang terkena polio itu usianya masih di bawah 5 tahun.

Sehingga perlu waspada dalam pembuangan popoknya dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menurutnya, virus polio tersebut menular melalui Fekal Oral.

Artinya, rute penularan penyakit polio itu ketika patogen dalam partikel tinja seseorang berpindah ke mulut orang lain.

Salah satunya BAB sembarangan dan juga membuang popok anak ke sungai.

"Jadi sebagai antisipasi menyebarnya virus polio semua anak yang usianya masih dibawah 8 tahun di Sampang akan dikasih imunisasi semuanya (tetes)," ujarnya.

Pihaknya berjanji akan mengantisipasi meluasnya penularan polio tersebut, sedangkan untuk anak yang positif polio, itu penanganannya tidak perlu diisolasi.

"Tidak perlu diisolasi seperti Covid-19, hanya nanti dalam proses pembuangan tinjanya harus lebih dijaga," tutupnya.

Ikuti berita seputar Sampang

Berita Terkini