Sementara itu ulama Syam berpendapat perayaan malam Nisfu Syaban bermaksud pada tujuan memperbanyak ibadah.
Sebagian ulama sepakat menghidupkan malam Nisfu Syaban berkumpul di masjid-masjid beribadah berjemaah.
Baca juga: Bacaan Niat Qodlo Puasa dan Doa Sahur, Simak Juga Batas Waktu Membayar Hutang Puasa
Ada juga sebagian ulama memakruhkan berkumpil di masjdi tersebut, namun tidak dimakruhkan jika melaksanakanibadah sendiri di rumah di malam Nisfu Syaban tersebut.
Dilansir dari dalamislam.com, keberadaan malam Nisfu Syaban sebenarnya terjadi pro kontra di kalangan ulama.
Tidak semua ulama sepakat adanya malam Nisfu Syaban tersebut.
Karenanya para ulama merujuk pada dalil-dalil hadis berkenaan malam Nisfu Syaban tersebut.
Sebagaimana diketahui selama ini malam Nisfu Syaban merujuk pada sebuah hadis dhaif dan hasan.
Seperti hadis dari Abu Tsa’labah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ اطَّلَعَ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فَيَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
“Apabila sampai malam Nishfu Syaban, maka Allah melihat kepada para hamba-Nya di lalu mengampuni orang-orang yang beriman.” (Hadis Hasan: HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (V/359, no. 3551) dan Ibnu Abi ‘Ashim (no. 523),dari Abu Tsa’labah al-Khusyani Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 771))
Ada juga hadis dari Ibnu Majah dan Al Baihaqi, “Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berkata, ‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia. Adakah demikian dan demikian?’ (Allah mengatakan hal ini) sampai terbit fajar.” (HR Ibnu Majah dan Al Baihaqi)
Dengan begitu, soal hukum malam Nisfu Syaban tersebut terdapat perbedaan.
Ada ulama yang menyebut makruh dan ada juga memperbolehkan menghidupkan malam Nisfu Syaban tersebut dengan syarat tertentu.
Amalan-amalan di Malam Nisfu Syaban
Berikut 5 amalan yang dapat dikerjakan di malam Nisfu Syaban atau menjelang Ramadhan, dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: Cek Arti Kata Mokel Mokah dan Godin, Bahasa Gaul Populer saat Ramadan, Apa sama dengan Puasa Sapi?
1. Puasa Sunah