Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Sumenep, Madura menggelar Rukyatul Hilal di Pantai Taneros Kecamatan Ambunten pada hari Minggu (10/03/2024).
Namun, pantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah 2024 yang dimulai dari pukul 17.27 - 17.40 WIB kawasan itu tidak terlihat karena terhalang cuaca mendung.
Kepala Kemenang Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid membenarkan bahwa tim Rukyatul Hilal Kemenag Sumenep terdiri dari Kemenag Sumenep, BMKG, Pengadilan Agama (PA) Sumenep dan ormas Islam tidak berhasil melihat hilal karena cuaca mendung.
"Kami kemarin tidak bisa melihat hilal, karena cuaca mendung. Dan sudah kami laporkan ke Kanwil (Kanwil Kemenag Jatim)," kata Abdul Wasid, Senin (11/3/2024).
H. Abdul Wasid mengatakan, hasil rukyatul hilal dan hisab rukyat itu akan dibahas dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI pada Minggu (10/3/2024) malam.
Hal itu lanjutnya, untuk menentukan secara resmi awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah 2024.
Sebagai mana diketahui bahwa, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa (12/3/2024).
Penetapan itu berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (10/3/2024).
Sidang isbat tersebut melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.
Sidang isbat juga melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hingga Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Kami berharap bagi seluruh umat islam untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, selain itu juga aktif tadarus Al-quran, solat taraweh. Selain itu juga senang bersedekah," harapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com