Bertindak sebagai tuan rumah, Inter Miami langsung mengambil inisiatif menyerang.
Namun, serangan-serangan Inter Miami masih terlalu mudah dipatahkan Colorado Rapids.
Petaka justru menimpa pasukan Tata Martino di pengujung babak pertama.
Mereka mendapatkan hukuman penalti setelah Ryan Sailor melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.
Rafael Navarro, yang maju sebagai algojo penalti Colorado Rapids, berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Tembakan Navarro yang mengarah ke pojok kiri gawang gagal diantisipasi kiper Drake Callender.
Selepas jeda, Inter Miami melakukan beberapa pergantian pemain.
Salah satunya adalah memasukkan sang kapten, Lionel Messi, menggantikan Lawson Sunderland pada menit ke-46.
Masuknya Messi benar-benar mengubah permainan Inter Miami.
Klub milik David Beckham itu tampak lebih terorganisir dan solid dalam membangun serangan.
Pada menit ke-57, megabintang berusia 36 tahun itu sukses membawa Inter Miami menyetarakan skor.
Berada di dalam kotak penalti, Messi berhasil menerima umpan silang yang dikirimkan Franco Negri dari sisi kiri dengan sempurna.
Messi kemudian melepaskan sepakan ke pojok kanan yang sukses menaklukkan kiper Zack Steffen.
Tiga menit berselang, Messi kembali menunjukkan kualitasnya.
Eks kapten Barcelona terlibat dalam proses gol Leonardo Afonso.