Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Peluang kerjasama politik di Pilkada kabupaten/kota tengah menjadi pembahasan serius antara PDI Perjuangan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Setidaknya, kedua parpol ini sudah merumuskan koalisi awal untuk Pilkada di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan tertutup dua jam lebih di Kantor DPW PAN Jawa Timur antara pengurus PDIP Jatim dan PAN Jatim, Selasa (4/6/2024) malam.
"Kurang lebih ada 13 daerah yang sudah sepakat," kata Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono alias Kanang sesuai pertemuan.
Kanang memimpin langsung kedatangan rombongan PDIP ke PAN Jatim tersebut.
Dia didampingi Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Bendahara Wara Sundari Renny Pramana, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Deni Wicaksono dan Kepala BSPN Jatim Hari Yulianto.
Rombongan ini disambut langsung oleh Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig bersama jajaran pengurus.
Diantaranya Sekretaris DPW Husnul Aqib, Ketua Harian DPW PAN Jatim Achmad Rubaie, Bendahara Heri Romadhon dan sejumlah pengurus lain.
Baik PDIP maupun PAN memang belum merinci 13 daerah dimaksud.
Hanya saja, Kanang sempat memberi contoh daerah yang sudah disepakati salah satunya Kabupaten Ngawi yang sejauh ini diketahui merupakan daerah basis PDIP.
Menurut Kanang, berbagai hal memang dibahas. Kerjasama partai dinilai perlu dilakukan untuk menghindari rivalitas politik yang dinilai melelahkan.
Pembicaraan kerjasama di daerah itu dilakukan untuk saling mendukung niat masing-masing.
"Dimana PAN yang punya target, kita mendukung. Ketika PDI Perjuangan punya target bagiamana PAN mendukung."
"Kalau kami tidak punya calon ayo kita dukung bareng-bareng," kata Kanang yang merupakan politisi senior PDIP.