Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep segera mempercepat pencairan insentif guru dan non Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2024.
Hanya saja kabar gembira ini untuk sementara waktu masih dalam tahap verifikasi data, karena dengan jumlah yang tidak sedikit.
Hal itu disampaikan Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra melalui Sub Koordinator Penyelenggaraan Tugas Pembantuan, Purnamawati.
"Saat ini masih tahap verifikasi data, ya secepatnya kami segera cairkan," kata Purnamawati pada Selasa (11/6/2024).
Itu sama juga dengan pencairan di tahun 2023 lalu, jumlahnya sebanyak 5.055 guru non sertifikasi dan non PNS di lingkungan Disdik Sumenep yang akan menerima tunjangan insentif atau Bantuan Sosial (Bansos) sebesar Rp1.500.000 tahun ini.
Untuk insentif guru non ASN, non sertifikasi dan non K2 di tahun 2023 lalu dananya bersumber dari APBD murni Pemkab Sumenep.
Tahun ini juga sama demikian dari APBD dan PAK.
Bantuan terhadap guru berupa insentif tersebut katanya, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang belum berstatus sertifikasi atau PNS.
"Sebelumnya setiap penerima Rp. 1.200.000 dan dipastikan saat ini rata-rata setiap penerimanya Rp. 1.500.000 ribu," katanya.
Pihaknya berharap, dengan penyaluran insentif guru non sertifikasi dan non PNS Tahun 2024 ini dapat berdampak pada mutu pembelajaran di sekolah.
"Harapannya dengan penyaluran insentif ini dapat menjadi motivasi dan kinerja guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah lebih maksimal," terangnya.
Ikuti berita seputar Sumenep