Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNMADURA.COM, MAKKAH – Makam KH Maimoen Zubair di kompleks pemakaman Ma’la, tak jauh dari Masjidil Haram, menjadi salah satu jujukan jemaah haji dan umroh saat berada di Tanah Suci Makkah.
Tak ayal, makam pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang itu tidak pernah sepi.
Setiap hari selalu ada warga Indonesia yang berziarah di sana.
Saking seringnya menjadi jujukan, para pegawai di Ma’la sampai hafal betul titik makam Mbah Moen.
Padahal, ribuan makam di sama hanya ditandai dua batu kecil di atasnya.
Tanpa tulisan apapun.
“Indonesia,” jawab seorang tukang sapu di Ma’la sambil menunjuk sebuah makam yang dikelilingi beberapa orang Indonesia saat lokasi Makam Syekh Maimoen oleh Tribun Jatim Network yang berkunjung ke sana.
Meski tidak bisa berbahasa Indonesia, pegawai itu seperti sudah hafal.
Begitu ada yang bertanya sambil menyebut nama Maimoen Zubair, spontan dia menunjuk area makam di deretan nomor 151 tersebut.
Dan memang Mbah Moen dimakamkan di baris ke-4 deretan nomor 151 tersebut.
“Setiap hari jamaah dari Indonesia datang menanyakan makam Mbah Moen," ujar Abdurrahman, petugas kebersihan di kompleks pemakaman Al Ma'la.
Ya, dibanding makam-makam lainnya di sana, Makam Mbah Moen memang terbilang lebih ramai peziarah ya.
Kecuali Makam Siti Khodijah, yang jelas paling ramai dikunjungi peziarah di kompleks makam tersebut.
Untuk ke area Ma’la, kita hanya perlu berjalan kaki sekitar 1 km di sebelah utara Masjidil Haram.