Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kepadatan arus lalu lintas (lalin) di Jembatan Suramadu mewarnai momen toron atau pulang kampung pada H-2 Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Kurban, Sabtu (15/6/2024) malam.

Gelombang kendaraan roda dua dan roda empat tujuan Madura dari arah Surabaya mulai memadati jembatan yang membelah Selat Madura itu sejak menjelang petang.

Kerlap-kerlip lampu dari kendaraan-kendaraan bermotor di jalur mobil maupun sepeda motor semakin menambah keanggunan Jembatan Suramadu di malam hari. Terutama pada bagian bentang tengah jembatan dengan kontur jalan menurun, kilauan cahaya lampu kendaraan tampak mengalir perlahan.

“Saya memilih mudik di malam hari untuk menghindari panas dan macet, ternyata lumayan macet juga. Dari Sidoarjo mau ke Sampang, pulang mudik Lebaran Kurban,” singkat Moh Ali saat menepikan motor bermesin maticnya untuk beristirahat sejenak di pintu keluar Jembatan Suramadu.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama RI menetapkan 10 Dzulhijjah 1445 Hijriyah atau Hari Raya Idul Adha pada 17 Juni 2024. Penetapan itu didasarkan hasil Sidang Isbat yang digelar pada 7 Juni 2024 untuk menentukan awal Bulan Dzulhijjah.

Disampaikan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dalam Sidang Isbat bahwa penetapan Hari Raya Idul Adha pada 7 Juni 2024 berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal terlihat. Sehingga disepakati bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu (8/6/2024).

Pantauan Tribun Madura hingga pukul 22.45 WIB, sepanjang akses Jembatan Suramadu tujuan Madura masih dipadati kendaraan roda dua dan roda empat. Kendati demikian, arus lalin terpantau lancar. Diprediksi kepadatan arus lalu lintas masih akan berlangsung hingga Minggu (16/6/2024) malam.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com