Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sejumlah personel Satreskrim Polres Sampang membongkar kuburan atau ekshumasi salah satu warga Desa Mambulu Kecamatan Tambalengan, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (24/7/2024).
Pembongkaran bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim tersebut dilakukan sebagai langkah awal dalam proses penyelidikan dugaan penganiayaan terhadap jenazah Siti Nur Aisyah (50).
Pantauan di lokasi, proses pembongkaran dilakukan sekitar 10.00 WIB dan di sekitar makam terduga korban, terpasang garis polisi.
Pihak keluarga bahkan warga turut menyaksikan di area pemakaman.
Kuasa Hukum dari terduga korban, Nurul Fariati mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap proses pertama dalam penyelidikan ini berjalan lancar dan cepat diketahui hasilnya.
Menurutnya, meninggalnya korban pada Desember 2023 lalu diduga kuat dianiaya oleh seseorang.
Sebab, korban meninggal secara tidak wajar.
"Almarhum ditemukan meninggal di lokasi sumber mata air atau sungai yang tidak jauh dari kediamannya."
"Terduga korban meninggal pada malam hari dan ditemukan pagi," ujarnya.
Apalagi, di area sumber mata air tepatnya, di bagian tanah terdapat bekas goresan kuku dan bekas seretan, artinya seakan terduga korban diseret sebelum meninggal.
"Informasi dari keluarga dan warga, Almarhum tidak memiliki riwayat penyakit jadi kami membawa kasus ini ke pihak kepolisian," pungkasnya.
Setelah berita ini dinaikkan proses ekshumasi masih berjalan sehingga pihak Kepolisian masih belum bisa dimintai keterangan.
Ikuti berita seputar Sampang