Pilkada Serentak 2024

Gus Fawait Optimistis Koalisinya Tetap Solid di Pilkada Jember 2024 seusai Putusan MK

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Fawait saat dikonfirmasi usai konsilidasi bersama Forum Sekdes Jember

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Gus Muhammad Fawait alias Gus Fawait Bakal Calon Bupati Jember mengaku menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap RUU tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Gus Fawait mengaku partai politik yang telah berkoalisi memberikan dukungan terhadapnya di Pilkada Jember 2024 justru makin kompak. Pasca putusan MK mengenai ambang batas minimal elektoral.

"Putusan itu harus kami hormati. Alhamdulillah koalisi kami tetap solid dan tujuh partai telah keluarkan B-1KWK maksimal sampai senin lah," ujarnya, Minggu (25/7/2024).

Menurutnya, dukungan dari partai non Parlemen pun juga bertambah. Terakhir dia mengaku menerima rekom dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pilkada Jember 2024.

"Awal deklarasi kan cuma enam partai, kemudian ada tambahan Demokrat dan PSI jadi totalnya ada delapan partai non Parlemen bersama kami," ucap Gus Fawait.

Gus Fawiat mengakui putusan MK ini sangat memungkinkan calon tunggal Pilkada Jember tidak terjadi. Karena ada satu partai yang mampu mengusung kandidat sendiri.

"Kalau ada kompetitornya jauh lebih enak, jauh lebih tenang. Karena kalau tidak ada kompetitornya mau adu argumen dengan siapa nih. Kalau kita kena kritik, masak mau kritik kotak kosong," ucapnya.

Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini berharap besar adanya lawan yang tangguh di Pilkada Jember 2024. Supaya dinamika pesta demokrasi lebih bergairah.

"Kami bersyukur, karena ada teman melewati pesta demokrasi, debatnya juga hidup. Kalau terjadi kotak kosong nanti siapa yang mau didebat," ucap Gus Fawait.

Beberapa Partai yang telah memberikan terhadap Gus Fawait sebagai Calon Bupati bersama Djoko Susanto sebagai Calon Wakil Bupati Jember diantaranya,  Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PAN, PPP dan Golkar.

Sementara delapan partai non Parlemen yang memberikan dukungan terhadap Gus Fawait-Djoko meliputi, Partai Garuda, Gelora, Hanura, Partai Buruh, PKN, PBB, Demokrat dan PSI.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini