Antar Adik Pergi Sekolah, Dua Bersaudara di Bangkalan Bernasib Tragis, Motor Bertabrakan dengan Truk

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Setelah pasangan suami isteri meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada Minggu (25/8/2024) malam, kini giliran dua perempuan kakak beradik meregang nyawa di Jalan Raya Desa Patemon, Kecamatan Tanah Merah, Selasa (27/8/2024) pagi 

Dua korban bersaudara kandung itu yakni berinisial RM (19) dan IA (13), warga Desa Buddan, Kecamatan Tanah Merah. Korban IA tewas di lokasi kejadian mengenakan seragam sekolah SMP.

“Peristiwa laka lantas itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, sepeda motor bertabrakan dengan truk. Dua korban adalah kakak dan adik, pengemudi motor adalah kakak. Sepertinya hendak mengantarkan adiknya ke sekolah,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Ipda Akhmad Jauhari.

Ia menjelaskan, insiden laka lantas itu terjadi berawal ketika motor Honda Supra nopol M 5614 HB yang dikendarai kakak beradik itu melaju dari arah Timur. Setiba di lokasi kejadian, laju motor bergerak ke jalur kanan atau jalur berlawanan.

Di saat bersamaan, lanjut Jauhari, muncul truk bermuatan pasir dengan nopol P 9597 UV dari arah Barat. Sopir truk diketahui berinisial RH (36), warga Desa Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.

“Keterangan dari sopir, truk melaju pelan. Namun kami masih melakukan penyelidikan. Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” pungkas Jauhari.

Sebelumya, pasutri MN (66) dan RM (65), warga Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis meninggal dunia setelah tersenggol Daihatsu Xenia hingga terjerembab ke dasar jurang sedalam sekitar 5 meter di Jalan Raya Desa Kranggan Timur, Kecamatan Galis, Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com