“BNN berkomitmen untuk menindak tegas siapapun yang melakukan tindak pidana narkotika. Para budak narkoba lalai kewajiban sebagai orang tua, bayar SPP sekolah anak, tidak beli susu, tidak melaksanakan kewajiban agama dan sosial."
"Tetapi mereka tidak lupa membeli sabu. Para bandar mengembangkan bisnis mereka dengan mempromosikan hal-hal yang ilusi, ilutif kebutuhan sesaat. Tetapi mereka tidak mempromosikan apa yang akan terjadi di balik itu,” pungkas Marthinus.
Ikuti berita seputar Bangkalan