Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sejumlah ulama, kiai dan habaib di Kabupaten Sampang, Madura menggruduk Mapolres setempat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (13/11/2024), siang.
Kehadiran mereka bermaksud untuk mendorong Polres Sampang agar terus menjaga netralitas demi menciptakan kondusifitas Pilkada Sampang yang jatuh pada 27 November 2024 mendatang.
Pertemuan tersebut disambut hangat oleh Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono dan pertemuannya berlangsung tertutup selama sekitar 1 jam.
Juru bicara para Kiai dan Habaib yang hadir ke Mapolres Sampang, Moh. Mahrus mengatakan bahwa, kedatangannya ke Polres Sampang sebatas bersilaturrahmi, sekaligus mendorong penuh netralitas Polres Sampang.
"Termasuk, meminta Polres Sampang menindak tegas segala bentuk intimidasi, tekanan, dan gangguan yang berpotensi membuat kegaduhan menjelang hingga tiba pelaksanaan Pilkada 2024," ujarnya.
Ditambahkan Habib Abd Rahman Khered, menyampaikan jika saat ini tensi masing-masing pendukung kedua Paslon Pilkada 2024 di Sampang mulai memanas.
Sehingga, sangat dibutuhkan peran penting jajaran TNI/Polri, hingga KPU dan Bawaslu Sampang untuk lebih aktif bekerja secara Profesional dan terpenting menjamin Netralitas dalam Pilkada Sampang.
"Tidak Netralitas Penyelenggara di Pilkada, akan Memicu kuat Konflik, baik Kecurangan atau pelanggaran sebagai sumbu awal," terangnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, berkomitmen netralitas, tanpa berpihak pada Paslon manapun.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada para Ulama, Kiai dan Habaib Sampang telah memberikan dukungan kepada Polres Sampang," tuturnya.
Hendro Sukmono mengajak seluruh Awak media bersinergi agar turut peduli dengan pelaksanaan Pilkada Sampang yang aman, damai dan Kondusif.
Tentunya, melalui pemberitaan yang mendinginkan dan mencerdaskan, bukan sebaliknya menjadi Provokator.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com