Kata dia sebanyak 8 kios kantin hangus terbakar dan sisa puing.
"Ada 8 kios kantin yang terbakar," kata AKP Sri Sugiarto.
Menurut AKP Sri, berdasarkan keterangan saksi di TKP, awal titik api muncul di Toko Sri Rejeki, milik Sri Mulyani.
Sekitar pukul 01.00 WIB, penjaga toko Sri Mulyani pamit pulang kepada Satpam RSUD SMART Pamekasan, Agung.
Sekitar pukul 02.17 WIB, saat Satpam RSUD SMART Pamekasan melakukan patroli rutin, seketika melihat terjadi kebakaran di Toko Sri Rejeki milik Ibu Sri Mulyani.
"Kemudian melakukan pemadaman secara swadaya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran," ungkap AKP Sri.
Sekitar pukul 02.26 WIB, petugas Damkar Pamekasan tiba di lokasi dan melakukan pemadaman api.
Apa baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.45 WIB.
"Tafsir kerugian kurang lebig Rp 150 juta rupiah," ujarnya.
Saat ini, anggota Polsek Tlanakan telah menerima laporan kejadian tersebut, dan sudah melalukan pengecekan TKP, mengamankan TKP, serta mencatat keterangan para saksi.
Selanjutnya atas kejadian ini akan dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
3. Marak Rokok Ilegal dan Minuman Alkohol Tanpa Cukai di Madura, Kepala Cukai Minta Warga Tak Konsumsi
Peredaran rokok ilegal dan minuman mengandung etil alkohol tanpa pita cukai terbilang marak di Madura.
Hal ini terbukti berdasarkan hasil penindakan rokok ilegal dan minuman mengandung etil alkohol tanpa pita cukai yang dilakulan oleh Bea Cukai Madura.