Berita Sumenep

Ratusan Calon Paskibraka Sumenep Tunggu Hasil Tes Kesehatan Setelah Lolos TWK dan TIU

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNGGU HASIL TES KESEHATAN : 325 calon anggota Paskibraka Sumenep tunggu pengumuman hasil tes kesehatan. Kelala Bakesbangpol Sumenep Ach. Dzulkarnain mengatakan, sebanyak 75 orang calon anggota nanti harus benar-benar memenuhi syarat dan sebagai penentuan akhir pada Jumat (14/3/2025).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 325 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat ini masih menunggu hasil tes kesehatan keluar.

Setelah sebelumnya 355 orang sudah mengikuti  tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes inteligensi umum (TIU) dan 30 lainnya dinyatakan gugur.

Kepala Bakesbangpol Sumenep Ach. Dzulkarnain mengatakan, sampai saat ini hasil dari tes kesehatan untuk 325 calon anggota Paskibraka tersebut sudah mengikuti tahapan tes kesehatan dan hasilnya belum keluar.

Dengan demikian, belum diketahui berapa pendaftar yang dinyatakan lolos ke tahapan selanjutnya.

"Ada sekitar 325 pendaftar yang berhasil lolos TWK dan TIU. Dan juga selesai mengikuti tahap tes kesehatan, dan hasilnya belum keluar," tutur Ach. Dzulkarnain pada TribunMadura.com pada Jumat (14/3/2025).

Tes kesehatan itu lanjutnya, untuk menentukan apakah calon anggota Paskibraka benar-benar layak dan memenuhi syarat atau tidak.

"Tes kesehatannya sudah, cuman belum diumumkan siapa saja yang lolos," katanya.

Ach. Dzulkarnain menuturkan, ada beberapa tes lanjutan yang harus diikuti calon anggota Paskibraka. Diantaranya tes wawancara, tes parade, peraturan baris-berbaris (PBB) dan tes Samapta.

Untuk tes parade, PBB, samapta dan wawancara kata Ach. Zulkarnain, akan dijadwalkan setelah Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.

Tes tersebut tambahnya, pelaksanaannya akan dimaksimalkan. Sebab, nanti tim seleksi akan menetapkan 75 anggota Paskibraka.

"Karena penentuan akhir itu 75 calon yang terpilih, tentunya mereka yang benar-benar memenuhi syarat. Maka dari itu, proses seleksi berlangsung lama dan ketat," kata Ach. Zulkarnain.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini