TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (6/5/2025)
Dari polisi tangkap bandar narkoba di Pamekasan, hingga maling di Sumenep terciduk.
1. Polisi Tangkap Bandar dan 2 Pengedar Narkoba di Pamekasan, 77,96 Gram Sabu Diamankan
Satreskoba Polres Pamekasan berhasil mengamankan bandar narkoba dan 2 pengedar yang meresahkan masyarakat.
Tim Opsnal Satreskoba Polres Pamekasan menangkap 3 (tiga) tersangka kasus penyalahgunaan Narkotika, Inisial S (Bandar) berusia 41 tahun warga Dusun Maronggi, Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Lalu inisial RMP (Pengedar), berusia 33 tahun warga Jalan Jokotole, Kelurahan Barurabat Timur dan inisial H, (pengedar) berusia 46 tahun warga, Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekaan, Pamekasan.
Selain mengamankan tersangka, Polisi juga mengamankan barang bukti 77,96 gram sabu dari tangan ketiga tersangka.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugairto menjelaskan, barang bukti sabu tersebut milik bandar berinisial S dan pengedar RMP serta H.
"Ketiga tersangka digerebek di dalam rumah Dusun Maronggi, Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan pada hari Minggu kemarin," kata AKP Sri Sugiarto saat diwawancarai di depan Kantor Satnarkoba Polres Pamekasan, Senin (5/5/2025).
Para tersangka ini dikenai pasal 114 (1) JO 112 (1) UURI No 35 Th 2009, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Dalam kesempatan tersebut AKP Sri Sugiarto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan segala bentuk kegiatan mencurigakan terkait peredaran narkoba dilingkungan sekitar.
Pihaknya menjamin identitas pelapor akan dirahasiakan.
"Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita berantas secara bersama-sama, mari bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan serta ciptakan lingkungan yang bebas narkoba," pesannya.
2. Maling Modus Congkel Pintu Terciduk Usai Curi 4 HP di Rumah Warga Sumenep
Mishawi (39) asal warga Desa Gapurana Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura ini ditangkap polisi pada Senin (5/5/2025) pukul 04.00 WIB.
Pria berambut pirang ini diringkus polisi karena terlibat pencurian 4 unit Hp milik warga Dusun Palasa, Desa Gapurana, Kecamatan Talango pada Sabtu (3/5/2025).
Pelaku nekat melakukan pencurian HP milik korban dengan cara mencongkel pintu belakang rumah menggunakan linggis.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan tersangka ditangkap tidak sampai 24 jam.
Penangkapan dipimpin langsung Kapolsek Talango Iptu Haryono sejak dilaporkan oleh korban pada Minggu (4/5/2025) pukul 23.00 WIB.
"Iya benar, tersangka (Mishawi) ditangkap karena kasus tindak pidana pencurian Hp di wilayah hukum Polsek Talango," ungkap AKP Widiarti S pada Senin (5/5/2025) pukul 08.30 WIB.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Talango Iptu Haryono menyebutkan 4 unit Hp yang menjadi barang bukti dan disita dari tersangka itu diantaranya dua buah HP merk OPPO dan merk Samsung.
Selain itu juga, disita dari Ahmar berupa satu buah HP merk OPPO, sedangkan satu unit HP masih dalam pengembangan.
"Saat ditangkap, tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian 4 unit HP dirumah milik korban dengan cara merusak pintu belakang menggunakan linggis yang ada di lokasi tempat kejadian," ungkap Iptu Haryono.
Saat ini lanjutnya, pihaknya melimpahkan berkas perkara tersebut ke Satreskrim Polres Sumenep.
3. BREAKING NEWS: Pria di Sampang Jadi Korban Pembacokan, Tergeletak Bersimbah Darah di RSD Ketapang
Dugaan pembacokan menggegerkan warga Sampang, Madura, Jawa Timur.
Suasana malam yang hanya terdengar suara lalu lalang kendaraan bermotor di kawasan Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura tiba-tiba berubah mencekam, Senin (5/5/2025) malam.
Warga sekitar berbondong-bondong datang ke halaman RSD setempat untuk melihat seorang pria tergeletak di atas paving dengan kondisi tubuh berlumuran darah.
Diduga pria menggunakan kaos oblong warna abu-abu dan sarung berwarna gelap itu menjadi korban pembacokan seseorang.
Akibat sabetan senjata tajam yang diduga jenis celurit, korban mengalami luka di bagian dada cukup dalam, sehingga membuat napasnya terengah-engah hingga dikabarkan meninggal.
Kapolres Sampang AKBP Hartono membenarkan atas insiden berdarah di wilayah hukumnya itu yang terjadi sekitar 20.00 wib di halaman parkir RSD Ketapang.
"Korban meninggal dunia, berinisial NH (22) asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang," ujarnya.
Adapun motif dari peristiwa tersebut, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lengkap mengingat masih dalam proses pemeriksaan.
"Untuk pelaku telah diamankan di Mapolsek Ketapang," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com