Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Ungkapan tidak terduga terlontar dari Dhea Fani Permatasari, mahasiswi berusia 18 tahun ketika berada di Polres Bangkalan, Senin (26/5/2025) menjelang waktu senja.
Kehadiran dara asal Kabupaten Banyuwangi itu tidak lain untuk dipertemukan kembali dengan motor Honda Vario lansiran 2013.
Dhea menjadi korban pencurian saat motornya terparkir di kawasan Jalan Kertajaya, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya pada momen Ramadhan, 30 Maret 2023 sekitar pukul 01.00 WIB.
Tiga pelaku yang dibekuk telah menjalani masa tahanan di lapas.
Setelah melapor ke Polsek Sukolilo berkaitan perkara kehilangan motor Honda Vario warna hitam, korban Dhea mencoba pasrah atas peristiwa yang menimpa dirinya.
Dalam benaknya, kalau jodoh pasti kembali.
“Sebenarnya sudah saya ikhlaskan, tapi alhamdulilah datang lagi,” ungkap Dhea di hadapan awak jurnalis.
Kehadiran dara asal Kecamatan Singotrunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi itu di Polres Bangkalan bukan yang pertama.
Dhea sebelumya datang area parkir barang bukti ke polres untuk mengecek motornya didampingi Kasat Lantas Polres Bangkalan pada Sabtu (24/5/2025).
“Ada perubahan warna, sebelumnya warna hitam dan sekarang berwarna merah. Saya berterima kasih kepada Polres Bangkalan dan penyidik dari Polsek Sukolilo Surabaya,” pungkas Dhea yang hadir ke Polres Bangkalan didampingi sejumlah penyidik Unit Reskrim Polsek Sukolilo, Surabaya.
Motor Honda Vario milik Dhea disebutkan Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono terjaring dalam razia gabungan lintas satuan fungsi polres dalam Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Operasi Cipta Kondisi di 5 lokasi berbeda pada Bulan April 2025.
Lima lokasi sasaran razia itu tersebar di Kecamatan Tanjung Bumi yang berbatasan dengan Kabupaten Sampang, Kecamatan Kokop, Kecamatan Sepulu, Kecamatan Blega, serta Kecamatan Kwanyar.
Hasilnya, polisi menyita sejumlah 121 unit sepeda motor setelah para pengendara tidak mampu menunjukkan kelengkapan dokumen kendaraan.
“Motor Mbak Dhea itu terjaring kegiatan KRYD di Kecamatan Blega pada Bulan April. Semua sepeda motor yang kami amankan dari kegiatan KRYD itu kami sebar di sosial media dan media pemberitaan, baik nomor polisi asli dan nomor polisi palsunya,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono.