Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Olimpiade Olahraga siswa Nasional (O2SN), sekaligus Festival Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SMA/SMK/MA tingkat Kabupaten Sampang, Madura terus bergulir.
Bahkan, terdapat beberapa siswa dari lembaga sekolah yang mengikuti event yang digelar oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang itu tercatat sebagai juara.
Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang, Mas’udi mengatakan kedua event ini bertujuan untuk mencari bakat dan talenta siswa di bidang olahraga, seni, dan sastra.
Kemudian, event tersebut sifatnya berjenjang sehingga, bagi para pemenang akan melanjutkan perlombaan ditingkat provinsi untuk bersaing dengan peserta lainnya se Jawa Timur.
"Kami berharap semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kompetisi dan kreativitas siswa di Kabupaten Sampang," ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Menurutnya, lembaga sekolah begitupun siswa di bawah lingkungan kerjanya sangat antusias mengikuti O2SN dan FlS3N tahun ini, terbukti seratus lebih siswa berpartisipasi.
Sebanyak 24 siswa dari 12 lembaga sekolah merebutkan juara dalam event O2SN di Cabang Olahraga (Cabor) pencak silat.
Dilaksanakan pada 16 Juni 2025.
"Juara pertama seni tunggal putra dari SMAN 2 Sampang, ke dua SMAN 1 Ketapang, dan tiga SMAS Islam Hidayatul Thullab," terangnya.
"Juara pertama seni tunggal putri dari SMAN 1 Sampang, ke dua SMAN 1 Ketapang, dan tiga SMKS Al Azhar Azzayahdiyah," imbuhnya.
Lalu, sebanyak 121 siswa dari 20 lembaga sekolah berpartisipasi dalam FLS3N yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai 17-19 Juni 2025.
"Dalam ajang perlombaan ini kami menjunjung tinggi netralitas, jadi untuk juri kami pilih dari luar daerah," tegasnya.