Poin Penting:
- Proyek jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Kedungdung, Sampang, resmi dimulai dan disambut antusias oleh warga.
- Masyarakat berharap pembangunan dilakukan sesuai spesifikasi dan RAB, karena jembatan ini merupakan akses utama untuk distribusi ekonomi dan kebutuhan warga.
- BPBD Sampang menargetkan proyek rampung akhir Oktober 2025, namun mengingatkan potensi gangguan akibat cuaca "kemarau basah" yang masih memungkinkan hujan turun.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Setelah penantian panjang, proyek pembangunan jembatan poros yang menghubungkan Desa Daleman dan Pesarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura akhirnya resmi dimulai beberapa hari lalu.
Jembatan yang telah lama dinanti ini diharapkan menjadi solusi penting bagi akses warga di dua desa tersebut.
Pengerjaan jembatan disambut positif oleh masyarakat.
Antusiasme itu dibarengi dengan harapan besar.
Proyek tersebut, diharapkan tidak hanya sekadar dibangun, tapi terealisasi dengan benar, sesuai spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.
"Yang kami harapkan, pekerjaan ini sesuai dengan spek yang tertera dalam RAB, dan selesai tepat waktu seperti yang sudah dijadwalkan," kata Jubri, warga Desa Pesarenan, Kamis (31/7/2025).
Menurutnya, proyek itu bukan proyek sembarangan, sebab jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses vital penghubung antar desa.
Baca juga: Viral Air Laut Selat Madura Tetiba Bercahaya Biru, Pengendara di Jembatan Suramadu Salfok, Kok Bisa?
"Jembatan ini jalur utama distribusi ekonomi dan kebutuhan warga," terangnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Romadoni Amin, membenarkan bahwa pembangunan memang sudah dimulai, dan ditargetkan rampung paling lambat akhir Oktober 2025.
Namun, pihaknya mengingatkan tantangan utama yang bisa menghambat kelancaran pekerjaan adalah cuaca.
"Saat ini kita masuk musim kemarau basah. Artinya, meskipun kemarau, hujan tetap bisa turun sewaktu-waktu, ini tentu bisa mengganggu pelaksanaan pekerjaan,” pungkasnya.