Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kabar mengejutkan datang dari kasus penemuan sesosok mayat pria, di dekat semak-semak jalan Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.
Pasalnya, pihak keluarga enggan membawa korban untuk dilakukan otopsi atau bedah mayat, meski untuk mengungkap pemicu kematian korban.
Adapun, mayat bernisial H (43) asal Desa setempat itu ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tengkurap mengenakan jaket hitam dan berlumuran darah di bagian wajah, pada Senin (30/6/2025).
Kapolres Sampang AKBP Hartono melalui Kasi Humas Ipda Gama Rizaldi mengatakan bahwa, sejauh ini pihaknya telah melakukan olah TKP dan menghubungi Puskemas Omben untuk melakukan penyelidikan.
Namun, Keluarga korban membuat surat pernyataan, tidak mau dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut kejadian tersebut secara hukum dengan dilampirkan surat pernyataan.
"Keluarga korban menerima atas musibah yang dialami dengan ikhlas karena musibah tersebut memang sudah takdir," ujarnya.
Sementara, berdasarkan keterangan saksi, kata Ipda Gama, mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat pada 07.30 wib.
Mengetahui hal itu, warga melaporkan penemuan itu ke Tokoh Masyarakat (Tomas) setempat H Salim.
Kemudian, H Salim Segera mendatangi Polsek Omben dan melaporkan kejadian tersebut.
"Setelah Kapolsek bersama anggota sampai di TKP, diketahui korban telah berada di mobil ambulan Puskesmas Omben," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com