Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa pencarian korban laka laut KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus dilakukan.
“Sampai siang tadi, saya telah menerima laporan bahwa total yang ditemukan ada sebanyak 31 korban selamat dan 5 korban meninggal dunia,” tegas Khofifah, Kamis (3/7/2025).
“Kita menyampaikan duka yang mendalam khususnya untuk korban yang meninggal dunia. Terutama dari 5 korban meninggal dunia, 4 diantaranya adalah warga Jatim,” ujar Khofifah.
Korban meninggal dunia yang berasal dari Jatim diketahui atas nama Eko Satriyo (51 tahun) warga Banyuwangi, Anang Suryono (59) warga Probolinggo, Elok Rumantini (34 tahun) warga Banyuwangi dan Fitri April Lestari (33 tahun) warga Banyuwangi. Semetara 1 orang lainnya adalah Cahyani (45 tahun) warga asal Jawa Tengah.
Selain mengevakuasi penumpang, upaya penyelamatan kendaraan juga menjadi perhatian. Tercatat 22 unit kendaraan turut tenggelam bersama kapal, dan akan dievakuasi setelah proses penyelamatan korban manusia diprioritaskan selesai.
Tim BPBD Jatim telah dikerahkan untuk membantu tim gabungan melakukan pencarian korban laka laut KMP Tunu Pratama Jaya. Ia berkomitmen Pemprov Jatim akan mengawal pencarian korban hingga tuntas.
“Saya sudah sampaikan ke BPBD untuk terus update perkembangan terbaru, memperbarui laporan. Kita harus saling update dan bahu-membahu dalam situasi seperti ini,” ucap Khofifah.
Di akhir, ia juga menyatakan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengawal proses pencarian dan memberikan bantuan lanjutan bagi keluarga korban. Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat agar para korban yang hilang segera ditemukan.
“Saya berharap semua korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Kita tidak berhenti berikhtiar. Semoga semua proses berjalan lancar dan korban-korban yang belum ditemukan segera bisa kembali ke keluarga,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com