Lagu Madura

Lirik Lagu Madura Viral ‘Mateh Rassah’, Dinyanyikan Lusyana Jelita dan Andi KDI, Lengkap Arti

Editor: Mardianita Olga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAGU MADURA - Tangkapan layar video penampilan Lusyana Jelita (kanan) dan Andi KDI (kiri) saat menyanyikan lagu madura Mateh Rassah yang diunggah oleh kanal YouTube Perdana Record pada 31 Oktober 2022.

TRIBUNMADURA.COM - Inilah lirik lagu madura viral berjudul Mateh Rassah.

Rilis pada 31 Oktober 2022, lagu tersebut dinyanyikan oleh Lusyana Jelita dan Andi KDI.

Dua tahun sejak perilisan, Selasa (22/7/2025), video penampilan kedua penyanyi ini sudah disaksikan lebih dari 7,6 juta kali.

Dalam bahasa Indonesia, judul lagu Mateh Rassah memiliki arti mati rasa.

Judul tersebut menggambarkan perasaan seorang pria yang mati rasa mengetahui pujaan hatinya sudah menikah.

Dia merasa dipermainkan meski pernikahan itu adalah hasil perjodohan dari orang tua sang wanita.

Selengkapnya, simak lirik lagu Mateh Rassah di bawah ini, lengkap arti dalam Bahasa Indonesia dikutip dari kanal YouTube Perdana Record.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Lirik Lagu Madura Bibir Tepes Viral di TikTok, Tentang Seseorang Tahan Rindu, Bibirreh Mera Tepes

Baca juga: Arti Lirik Lagu Madura Anyar Dedih Janda - Selvi Ayunda, Trending: Buleh Pon Janda, Gik Buruh Apesa

arti dan lirik lagu Mateh Rassah - Lusyana Jelita dan Andi KDI

Mareh mareh mareh mareh
(Sudah, sudah, sudah, sudah)
Elang sadhjeh mimpeh
(Hilang semua mimpi)
Saporanah sis buleh pon alakeh
(Maafkan aku telah bersuami)
Oreng towah duh se maksah buleh epalake'eh
(Orang tua yang memaksaku untuk menikah
Alakeh bennih peleyannah ateh
(Dengan orang yang bukan pilihan hatiku)

Marah marah marah marah lek buleh jhek lapola
(Mohon jangan kau permainkan aku)
Ngeding alakeh bhedhen mateh rassah
(Dengan kabar kau menikah badan seakan mati rasa)
Ateh ngejjhit not naremah
(Hati seakan tak bisa terima)
Tak andik orak rassanah
(Semua urat serasa tak berfungsi)

Marah marah marah marah lek buleh jhek lapola
(Mohon jangan kau permainkan aku)
Ngeding alakeh bhedhen mateh rassah
(Dengan kabar kau menikah badan seakan mati rasa)

Arebbhen ghitak tekkah
(Harapan belum tersampaikan)
Pon edhinah ben dhikah
(Kau sudah meninggalkan)
Sake najjen tak lokah
(Begitu sakit walau tidak luka)
Odik arassah sengkah
(Semangat hidup sirna)

Rengsah ateh bhingung pekker abe' posang elegghenah
(Hati gelisah, pikiran bingung, bingung hilang arah di tempat yang luas)

Pakowat dhikah dhikah naremah
(Kuatkanlah hatimu menerima ini semua)
Ben mugheh nemmoah ghentenah
(Semoga kau mendapat ganti yang lebih baik)

Halaman
12

Berita Terkini