TRIBUNMADURA.COM - Kabar mengejutkan datang dari pesepakbola Korea Selatan, Son Heung-min.
Oppa Korea itu dilaporkan hengkang dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2025 ini.
Informasi yang beredar menyebut, Son akan merumput di Major League Soccer (MLS) Amerika bersama Los Angeles FC.
Jika itu benar, Son bakal menjadi rival Lionel Messi di kompetisi sepak bola Negeri Paman Sam.
Kabar kepergian bintang Negeri Ginseng itu tersiar pada Sabtu (2/8/2025) pagi WIB.
Pakar transfer pemain, Fabrizio Romano telah menspil isu tersebut.
"Sudah berakhir antara Tottenham dengan Sonny, dengan sang bintang asal Korea Selatan telah menginformasikan kepada klub keinginan nyata untuk pergi," tulis pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, di Instagram.
Melansir The Athletic, niatan hengkang sudah dikomunasikan Son Heung-min dengan pelatih baru Tottenham, Thomas Frank.
Son Heung-min bergabung dengan Tottenham Hotspur pada Agustus 2015. Ia didatangkan dari Bayer Leverkusen.
Pria yang biasa disapa Sonny itu pun tumbuh menjadi salah satu legenda hidup klub.
Ia telah mengemas 173 gol dalam lebih dari 450 penampilan bersama Spurs.
Sejak musim panas 2023 silam, Son Heung-min juga diberikan jabatan kapten Tottenham Hotspur.
Ia kemudian memimpin Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa 2024-2025 bersama sang pelatih asal Australia, Ange Postecoglou, yang kini telah meninggalkan klub.
Titel juara Liga Europa 2024-2025 diraih Tottenham usai memenangi partai final melawan sesama utusan Premier League, Man United, dengan skor 1-0.
Kesuksesan itu menandai berakhirnya 17 tahun puasa gelar yang dialami Spurs.
Setelah ikut andil memutus dahaga trofi Spurs, Son tampaknya bersiap mencari petualangan baru.
Negosiasi Son dengan Los Angeles FC
Kabarnya, ia siap menyusul eks rekan setimnya di Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, dengan bergabung bersama klub MLS, Los Angeles FC.
Football London melaporkan bahwa negosiasi Son dengan LAFC telah terjadi ketika Tottenham melakoni uji coba pramusim melawan Arsenal di Hong Kong, Kamis (31/7/2025) silam.
“Situasi seperti itu selalu rumit,” kata Thomas Frank menanggapi masa depan Son, dalam konferensi pers perdananya sebagai pelatih Tottenham.
“Jika hal itu terjadi. Saat ini saya memiliki pemain yang sepenuhnya berkomitmen dan berlatih dengan baik, dan akan bermain besok. Jika seorang pemain sudah lama berada di klub, maka tentu saja klub harus mengambil keputusan.
Menurut Frank, keputusan tidak murni ada padanya dan perlu menyertakan pandangan bos klub Daniel Levy dan sang direktur teknik, Johan Lange.
“Pelatih kepala dan orang-orang yang bertanggung jawab dalam hal ini akan melibatkan Daniel dan Johan."
"Karena ada hal yang perlu dipertimbangkan jika seseorang ingin pergi pada tahap tertentu, maka bisa saja ada hal yang perlu dipertimbangkan."
"Tapi pada akhirnya, klublah yang akan memutuskan,” ucap Frank dilansir dari The Athletic.
Artikel ini telah tayang Kompas.com