Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seiring meningkatnya pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, Achmad Fauzi Wongsojudo meraih banyak penghargaan bergengsi dan prestasi pada periode kedua sebagai Bupati Sumenep 2025 - 2030.
Tercatat setengah tahun pertama dari Januari - Juli 2025, ada lima penghargaan dan prestasi yang diterima Pemerintah Kabupten (Pemkab) Sumenep maupun yang diterima langsung Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Lima penghargaan itu diantaranya, Pemkab Sumenep mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKDP) TA 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Prestasi ini merupakan kali kedelapan secara berturut-turut meraih predikat WTP, sejak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun anggaran 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023.
Kemudian, Anugerah Tokoh Inspirasi dari Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) atas kiprahnya dalam pelestarian budaya keris dengan meresmikan Monumen Keris yang berada di Desa Sendang Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.
Ketiga, yakni penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas keberhasilannya menyelesaikan proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024.
Ke empat, yakni penghargaan kepada Bupati Achmad Fauzi atas komitmennya dalam pembiayaan maupun pengembangan badan usaha milik daerah (BUMD) air minum untuk pelayanan kepada masyarakat dan itu diberikan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).
Ke lima, penghargaan layanan penetapan NIP terbaik kategori instansi daerah di wilayah kerja Kantor Regional (Kanreg) II Surabaya dari BKN.
Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, prestasi dan penghargaan yang diterima Pemkab Sumenep memang sudah banyak. Dan semua yang diperoleh merupakan anugerah yang harus disyukuri.
Dengan ini, orang nomor satu di lingkungan pemerintah daerah ini kedepan akan berupaya untuk tetap mempertahankan Sumenep menjadi kabupaten yang kaya akan prestasi.
"Penghargaan ini sebenarnya bukan tujuan utama pemerintah. Namun, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Sumenep itulah yang paling penting," ucap Achmad Fauzi pada Rabu (6/8/2025).
Pihaknya tidak menampik bahwa penghargaan yang sudah diterima Kabupaten Sumenep memang lumayan banyak sejak Januari sampai sekarang.
"Penghargaan yang diraih pada periode kedua ini sebagai bentuk nyata bahwa Pemkab Sumenep terus berbenah dan melakukan inovasi," sebutnya.
Dengan itulah kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini bahwa program yang digagas pemerintah bermanfaat bagi masyarakat dan mendapatkan penghargaan dari berbagai kalangan.