TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Angin puting beliung menerjang rumah Deniyeh (65), warga Dusun Salatreh Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur pada Rabu (6/8/2025) pukul 04.00 WIB.
Insiden tersebut mengakibatkan atap dan tembok bangunan rumah rusak.
Beruntung kejadian itu tak memakan korban.
Saat musibah itu terjadi, ada lima orang yang masih berisitirahat di dalam rumah.
Namun sebelum atap rumah ambruk dan tembok di bagian atas jatuh, mereka berhasil dibangunkan.
Mereka adalah Deniyah beserta anak kandung dan cucunya.
"Saat kejadian ada lima orang di dalam. Ada suara gemuruh mereka bangun. Tapi langsung diteriaki tetangga untuk segera keluar," kata Sekretaris Desa Rek Kereek M Hasyim.
Baca juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Atap 3 Ruang Kelas SDN di Tuban Tiba-tiba Ambruk
Ia mengatakan, dengan cepat Deniyah membangunkan anak dan cucunya untuk segera keluar rumah.
Menurut Hasyim, kerusakan parah terjadi di bagian atap rumah.
Selain itu, tembok rumah di bagian atas sekitar dua meter roboh.
"Memang rumah itu ada di paling barat rumah warga lainnya."
"Sehingga yang terkena angin hanya satu rumah," ucapnya.
Kapolsek Palengaan AKP Muh Syaiful Bahri Maulana membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
"Kejadiannya sekitar pukul 04.00 pagi hari tadi," katanya.
Dia mengungkapkan, penyebabnya yakni angin puting beliung yang terjadi di Dusun Salatreh.
Namun, tidak ada rumah di sekitar lokasi kejadian yang rusak.
Polisi hanya mencatat hanya satu rumah yang mengalami rusak parah.
"Kalau kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Kerusakan parah terjadi di bagian atap," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com