Berita Terkini Lumajang

Teror Curanmor! 4 Motor Mahasiswa KKN di Lumajang Hilang dalam 72 Jam

Editor: Taufiq Rochman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP - (foto kiri) Polisi olah TKP pencurian sepeda motor mahasiswa KKN di Kantor Desa Alun-alun, Rabu (6/8/2025). Dua motor mahasiswa KKN hilang di rumah kepala desa Tempeh Tengah.

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Aksi pencurian kendaraan bermotor meneror Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam tiga hari terakhir, ada 4 motor mahasisiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur raib dicuri.

Peristiwa pertama terjadi pada Rabu (6/8/2025) kemarin.

Saat itu, curanmor membobol Kantor Balai Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Akibatnya, dua unit sepeda motor milik mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Jember (Unej) dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember raib.

Selang tiga hari kemudian, aksi pencurian kendaraan bermotor kembali menimpa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kali ini, dua motor milik Audi dan Keisha, mahasiswa KKN Universitas Jember (Unej) di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Amarah Warga Meledak, Maling di Driyorejo Gresik Dihajar Ramai-ramai, Motor Dibakar

Aksi pencurian itu terjadi di posko KKN yang berada di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah pada Jumat (8/8/2025) dini hari.

Kepala Desa Tempeh Tengah Muhammad Mansur Sah mengatakan, aksi pencurian motor mahasiswa KKN di rumahnya terjadi sekitar pukul 2.30 WIB.

Menurutnya, dari rekaman kamera CCTV, aksi pencurian terlihat dilakukan oleh 3 orang pelaku.

"Kejadiannya jam setengah 3, kalau di CCTV itu kelihatan mulai berakis pukul 02.27 WIB dan keluar 02.34 WIB, pelaku ada 3 orang," kata Mansur di rumahnya, Jumat (8/8/2025).

Mansur menceritakan, motor para mahasiswa KKN diparkir di halaman rumahnya dan sudah ada pagar yang terkunci.

Menurutnya, para pelaku pencurian membobol kunci pagar rumahnya dan langsung membawa motor para mahasiswa.

"Masuk dengan membobol pagar, dua sepeda motor Vario, di sini terparkir motor anak KKN 6 unit, yang diambil 2 motor pelat luar kota," jelasnya.

Sebagai informasi, jumlah mahasiswa Unej yang KKN di Desa Tempeh Tengah berjumlah 13 orang.

Kapolsek Tempeh AKP Syamsul Arifin membenarkan peristiwa pencurian yang menimpa mahasiswa KKN asal Universitas Jember.

Menurutnya, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan berbekal kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Benar ada pencurian di rumah kepala desa, korbannya mahasiswa KKN, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan," jelas Syamsul.

Berita Terkini