Tubuh korban bersimbah darah dengan luka pada bagian leher, tergeletak di sebuah pekarangan yang diduga tempat tinggalnya.
Sejumlah foto menyuguhkan tubuh korban bocah tergeletak dengan bersimbah darah beredar di sejumlah grup WhatsApp (WA) mulai Kamis pagi.
Ada pula sebuah video yang diposting sebagai status profil WA searing warga, menyuguhkan kerumunan warga dan aparat kepolisian dan TNI AD.
“Kejadian penganiayaan sekitar pukul 22.00 WIB oleh HL, berusia 35 tahun, tepatnya di Dusun Langiyur, Desa/Kecamatan Geger."
"Nah di situ terjadi pembunuhan dengan cara leher korban digorok menggunakan parang,” ungkap Danramil Geger, Lettu Inf Supono, Kamis (14/8/2025) membenarkan berkaitan peristiwa yang terangkum dam foto-foto dan video yang beredar.
Ia menjelaskan, informasi awal yang diterima Koramil Geger menyebutkan, petaka itu berawal ketika terduga pelaku, HL mencari istrinya di rumah kakak iparnya atau ibu dari korban bocah HY.
Namun ketika upaya pencarian istri tidak membuahkan hasil, HL malahan mengamuk dengan memecah kaca rumah ibu korban.
“HL juga mendobrak pintu. Di situ ada kakak iparnya (ibu korban) sedang menggendong korban yang masih berusia kurang lebih 4 tahun."
"Selanjutnya (korban) direbut sama pelaku, di situ terjadi pembunuhan dengan cara leher digorok menggunakan parang,” jelas Supono.
Setelah bertindak sadis, lanjutnya, HL melarikan diri ke dalam hutan belantara.
Ia ditangkap personel Koramil dan Polsek Geger serta masyarakat setempat sekitar pukul 03.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap terduga pelaku HL.
3. Marak Pencurian, Kapolsek Pangarengan Sampang Siapkan Langkah Serius
Warga Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura dibuat resah, Kamis (14/8/2025).
Di wilayah setempat, marak kasus curanmor hingga pencurian onderdil bengkel dalam beberapa minggu terakhir.
Kondisi ini memicu aparat penegak hukum untuk mengambil langkah serius.
Kapolsek Pangarengan, Iptu Iwan Suhadi, mengatakan bahwa, pihaknya telah mengeluarkan imbauan sekaligus peringatan keras kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta proaktif melapor jika menjadi korban pencurian.