Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNMADURA.COM, MALANG-Arema FC mampu membawa pulang satu poin usai menahan imbang PSIM Yogyakarta di pekan kedua Super League 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul pada Sabtu (16/8/2025).
Singo Edan mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Dalberto dari eksekusi penalti pada menit 41.
Kemudian dibalas di babak kedua, hasil gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain Arema FC Betinho pada menit 88.
Intensitas pertandingan berjalan cukup tinggi dalam pertandingan ini.
Arema FC yang bermain sebagai tim tamu bermain cukup ngeyel di awal-awal pertandingan.
Singo Edan mampu menciptakan peluang emas melalui kaki Dalberto ketika pertandingan berjalan 7 menit.
Namun sepakan dari pemain asal Brazil itu masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Arema FC Cahya Supriadi.
Dua menit berselang giliran PSIM Yogyakarta menekankan pertahanan Arema FC.
Rahmatsho memberikan ancaman dengan melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Penjaga gawang Arema FC, Adi Satryo masih mampu menangkap dengan baik untuk mengamankan gawangnya.
Jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim.
Arema FC lebih banyak mengandalkan serangan melalui build up dari bawah.
Sementara PSIM Yogyakarta, sering melakukan tendangan dari jarak jauh.
Hingga 35 menit berjalan, total ada empat tembakan langsung ke gawang yang dilakukan oleh anak asuh Van Gastel ini.
Memasuki menit 38, Arema FC mendapatkan penalti usai Reva Adi melakukan pelanggaran kepada Luiz Gustavo.
Dalberto yang menjadi eksekutor sukses membawa Arema FC unggul 0-1.
Skor 0-1 ini pun berakhir sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua Arema FC harus bermain dengan 10 orang pemain.
Setelah Yan Motta dianggap melakukan pelanggaran terhadap Haljeta pada menit 54.
Unggul jam berapa main membuat PSIM Yogyakarta tampil cukup menekan.
Mereka mengurung lini pertahanan Arema FC.
Dengan 10 pemain ini membuat pelatih Arema FC Marcos Santos melakukan beberapa perubahan.
Ian Puleio dan M Rifai dimainkan. Sementara PSIM Yogyakarta memasukkan striker andalan mereka Rafinha.
Meskipun mengontrol pertandingan, namun beberapa kali peluang yang didapatkan oleh PSIM belum mampu berbuah hasil.
Baru pada menit 88, PSIM mampu menyamakan kedudukan.
Pemain Arema FC Betinho mencetak gol bunuh diri yang membuat skor berubah menjadi 1-1.
Pertandingan pun berjalan menjadi lebih menarik.
Sebagai tuan rumah, PSIM Yogyakarta terus menggempur lini pertahanan Arema FC.
Namun hingga tujuh menit tambahan waktu, skor imbang 1-1 bertahan untuk kedua tim.
Atas hasil ini, kedua tim sama-sama mengkoleksi empat poin.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com