Berita Terkini Bangkalan
UTM Gelar Trunojoyo Innovation Contest 2025, Kompetisi Produk Inovasi Berdasar Riset Dosen-Mahasiswa
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan Trunojoyo Innovation Contest (TIC) bertajuk, ‘Inovasi Unggul 2025’.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Upaya menggali serta menumbuhkkembangkan produk inovasi hasil riset para dosen dan mahasiswa digelar Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melalui kegiatan Trunojoyo Innovation Contest (TIC) bertajuk, ‘Inovasi Unggul 2025’.
Kompetisi yang dirancang Unit Penunjang Akademik Pengembangan Teknologi dan Produk Unggulan (UPA PTPU) UTM itu tidak lain untuk mendorong lahirnya solusi inovatif yang berbasis teknologi dari seluruh fakultas yang ada di UTM.
Selama tiga pekan masa pendaftaran, terhitung 4-25 Agustus 2025, terkumpul total sejumlah 22 produk inovasi peserta yang masuk dari beberapa fakultas, Pihak UPA PTPU UTM menggelar Webinar dan Sosialisasi TIC bertemakan Sinergi Bersama Berdampak Nyata pada 11 Agustus 2025.
Penilaian Proposal Inovasi oleh tim juri dilakukan pada 29-30 Agustus 2025 yang dilanjutkan Pengumuman 10 Finalis Produk Inovasi pada 31 Agutus 2025.
Booth inovasi digelar UPA PTPU UTM melalui pameran untuk mendemonstrasikan 10 produk finalis sekaligus Workshop, Presentasi Final, dan Pengumuman Pemenang di Lantai 10 Gedung Rektorat UTM pada 9 September 2025.
Adapun narasumber dan juri yang dihadirkan terdiri dari Direktur Operasional PT Rekocipta Inovasi ITB, Jam’ah Halid, Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS Surabaya, Dr Ir Endroyono, Pemeriksa Paten Utama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Drs Ahmad Muniri, serta ISEI Surabaya, Rahmad Cahyadi.
Kepala UPA PTPU UTM, Dr Ris Yuwono Yudo Nugroho, SE, MSi mengungkapkan, TIC ‘Inovasi Unggul 2025’ memang menjadi wadah hasil inovasi based on riset para dosen yang berkolaborasi bersama mahasiswa sebagai trigger untuk menggali dan mengembangkan potensi inovasi di lingkungan kampus UTM.
“Kompetisi ini dirancang untuk mendorong lahirnya solusi inovatif yang berbasis teknologi dan dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang."
"Melalui kompetisi ini, diharapkan dapat ditemukan ide-ide yang tidak hanya kreatif tetapi juga memiliki nilai tambah ekonomi dan sosial yang tinggi,” ungkap Ris kepada Tribun Madura, Kamis (11/9/2025).
Dari 10 finalis, terjaring tiga inovasi unggulan terbaik. Pertama, Bindung Feed karya inovasi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dengan target pasar yakni kelompok ternak dan peternak.
Bindung Feed adalah pakan ternak inovatif berbasis hijauan yang diformulasikan untuk mendukung pertumbuhan sapi potong dan sapi bibit.
Produk ini telah diuji coba pada sapi Madura, baik untuk pembibitan maupun penggemukan dengan capaian Average Daily Gain (ADG) 0,8 Kg per hari.
“Keunggulannya terletak pada kandungan nutrisi tinggi, efisiensi pemberian pakan, umur simpan panjang, serta harga lebih ekonomis dibandingkan konsentrat komersial."
"Proses produksinya memanfaatkan energy terbarukan, di mana biogas digunakan sebagai bahan bakar mesin pellet,” papar Ris.
Universitas Trunojoyo Madura
Trunojoyo Innovation Contest
Tribun Madura
Prof Dr Safi’
riset
dosen
mahasiswa
Bupati Bangkalan Hadapi Demo Pertama Sejak Dilantik, Dapat Dukungan dari Kiai dan Kades |
![]() |
---|
Hasil Visum Pembacokan Brutal di Bangkalan, Korban Alami Luka Fatal di Leher dan Perut |
![]() |
---|
Sempat Cekcok, Pria di Bangkalan Tewas Dibacok Saat Boncengan dengan Istri |
![]() |
---|
Atlet Karate Inkai Polesan Lanal Batuporon Bangkalan Borong Medali Emas Kemendagri Cup 2025 |
![]() |
---|
Gejolak Sosial di Beberapa Daerah, Kyai Sepuh Bangkalan Harap Pemerintah Arif, Dengar Suara Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.