Berita Sumenep

PAD Sektor Perhubungan di Sumenep Baru Capai 78 Persen, DPRD Minta Lebih Dimaksimalkan

Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhubungan di Kabupaten Sumenep hingga September 2025 belum sesuai target.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
DISOROT: Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid menilai sektor perhubungan seharusnya bisa menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar di Sumenep, 2025. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhubungan di Kabupaten Sumenep hingga September 2025 belum sesuai target.

Data Dinas Perkimhub Sumenep mencatat, realisasi PAD baru mencapai Rp 3,3 miliar atau 78 persen dari target Rp 4,2 miliar.

Sekretaris Disperkimhub Sumenep, Agus Adi Hidayat menjelaskan bahwa PAD tersebut diperoleh dari dua sumber utama, yaitu jasa umum dan jasa usaha.

"Sumber terbesar dari jasa umum, misalnya parkir di tepi jalan umum. Kami juga bekerja sama dengan Samsat Sumenep," tutur Agus Adi Hidayat pada Junat (19/9/2025).

Sedangkan dari sektor jasa usaha, PAD diperoleh dari parkir pasar, pertokoan, hingga pelayanan kepelabuhanan dan penyeberangan laut.

Namun pihaknya mengakui, bahwa kontribusi dari sektor ini masih belum signifikan.

"Meski begitu, kami tetap optimistis. Prediksi kami di akhir tahun bisa melebihi target," yakinnya.

Di sisi lain, DPRD Sumenep menyoroti capaian tersebut. Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid menilai sektor perhubungan seharusnya bisa menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar.

"Potensinya sangat besar. Jadi PAD harus dimaksimalkan, apalagi sekarang sudah masuk waktu rawan menjelang akhir tahun," kata Akhmadi Yasid.

Ia juga mendorong agar Pemkab Sumenep lebih kreatif dalam menggali sumber-sumber pendapatan baru.

Menurutnya, hal itu penting agar daerah tidak terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

"Target PAD tahun depan harus ditingkatkan. Karena kita tidak tahu, bisa saja transfer dari pusat berkurang. Jadi daerah memang harus lebih kreatif," kata Politisi DPC PKB Sumenep ini.

 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved