Berita Sumenep

Pemkab Sumenep Uji Coba Varietas Padi HMS 700, Diklaim Hasilnya Jauh Lebih Tinggi

Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan produktivitas padi. Salah satunya melalui pengenalan varietas unggul baru.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
PENINJAUAN : Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid didampingi Kepala Jabatan Fungsional Penyuluh DKPP SumenepDewo Ringgih saat tinjau secara langsung inovasi petani milenial di Desa Kasengan, Kecamatan Manding pada Juli 2025. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan produktivitas padi. Salah satunya melalui pengenalan varietas unggul baru.

Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep tengah menguji varietas padi HMS 700.

Varietas ini merupakan hasil dari persilangan yang dikembangkan oleh Prof. Hariadi dari Malang.

Kepala Jabatan Fungsional Penyuluh DKPP Sumenep, Dewo Ringgih menyebut bahwa HMS 700 punya potensi hasil jauh di atas rata-rata padi yang biasa ditanam oleh petani.

"Varietas HMS 700 ini produktivitasnya lebih tinggi dibanding padi umum yang dibudidayakan petani. Ini hasil persilangan dari Prof. Hariadi di Malang," tutur Dewo Ringgih saat dikonfirmasi pada Kamis (18/9/2025).

Menurutnya, pengujian HMS 700 baru pertama kali dilakukan di Kecamatan Kota Sumenep. Bahkan, varietas ini sudah mendapat perhatian khusus dari Bupati Sumenep.

"Bupati sudah meninjau langsung pengujian varietas HMS 700 ini," tambahnya.

Selain HMS 700, sejumlah varietas unggul lain juga mulai menggantikan varietas lama seperti CRM.

Beberapa di antaranya adalah Impari 3.2, Impari 4.2, padi Sembaga, hingga Mapan.

"Sekarang sudah banyak varietas unggul baru yang menggantikan varietas lama," sebutnya.

Dengan hadirnya varietas-varietas baru ini katanya, Pemkab Sumenep berharap produktivitas pertanian, khususnya padi, bisa semakin meningkat.

"Kalau produktivitas HMS 700 terbukti tinggi, ini akan jadi perhatian khusus bagi Bupati untuk dikembangkan secara luas di kecamatan lain," tuturnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved