Berita Sumenep

Kemenhub Gelontorkan Rp12 Miliar untuk Subsidi Tiket Pesawat di Bandara Trunojoyo Sumenep

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucurkan dana Rp12, 04 miliar dari APBN 2025 untuk subsidi tiket penerbangan

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
DAPAT KUCIRAN DANA MILIARAN : Suasana penerbangan pesawat susi air di Bandar Udara Trunojoyo Sumenep akhir 2024 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucurkan dana Rp12, 04 miliar dari APBN 2025 untuk subsidi tiket penerbangan di Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura.

Subsidi ini berlaku satu tahun penuh, yang dimulai sejak tanggal 1 Januari - 31 Desember 2025 dan difokuskan pada tiga rute.

Ketua Tim Teknik Operasi Keselamatan dan Keamanan Pelayanan Darurat (TOKKPD) Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Trunojoyo Sumenep, Mohamad Ali Akbar membenarkan anggaran fantastis tersebut.

Anggaran subsisdi tiket miliaran itu katanya, untuk tiga rute penerbangan yakni Sumenep - Bawean, Sumenep - Pagerungan dan Bawean - Surabaya pulang-pergi (PP).

"Kalau tidak disubsidi, harga tiket bisa tembus Rp1 juta. Dengan subsidi itu, maka harga tiket hanya sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu," tutur Mohamad Ali Akbar pada Kamis (18/9/2025).

Pihaknya menjelaskan, bahwa tingkat keterisian penumpang tertinggi ada di rute Bawean - Surabaya dengan realisasi di atas 90 persen.

Untuk rute Sumenep - Pagerungan lanjutnya, realisasinya juga tinggi sekitar 90 persen. Namun, rute Sumenep - Bawean dinilai masih sepi penumpang.

"Pengguna paling banyak masyarakat sipil, bukan instansi pemerintah," ucapnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved