Berita Sumenep
Proyek Rp 2,2 Miliar, PJU Tenaga Surya di Sumenep Dipangkas dan Gili Labak Jadi Prioritas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Permukiman Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub)
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Permukiman Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) menyiapkan anggaran fantastis Rp 2,2 miliar untuk program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) tahun 2025.
Namun, dari enam paket program yang direncanakan, mayoritas justru dipangkas dan hanya tersisa pemasangan tiang PJUTS di Pulau Gili Labak yang saat ini sudah mulai dikerjakan.
Kabid Prasarana dan Keselamatan Transportasi Disperkimhub Sumenep, Imam Afif Rusidy mengatakan bahwa proyek di Pulau Gili Labak Desa Kombang Kecamatan Talango sudah dimulai awal Agustus 2025.
"Progresnya saat ini baru sekitar 20 persen. Sesuai kontrak, pengerjaan selesai dalam 60 hari kalender," tutur Imam kepada TribunMadura.com, Rabu (17/9/2025).
Imam menyebutkan, bahwa di Gili Labak itu akan dipasang tujuh titik PJUTS dan salah satunya di area dermaga.
Sementara untuk paket besar katamya, berupa pengadaan dan pemasangan tiang PJUTS Kabupaten Sumenep senilai Rp 1,8 miliar, hingga kini belum jelas nasibnya.
"Program itu sebelumnya diajukan lewat APBD murni, tapi dipangkas. Sekarang kami usulkan lagi dan masih dibahas dalam PAK 2025," katanya.
Ketersediaan pagu anggaran itu tambahnya, berpengaruh pada jumlah titik serta lokasi pemasangan PJU.
Untuk perencanaan tambahan diperkirakan baru dimulai akhir bulan ini, sedangkan pekerjaan fisik direncanakan Oktober nanti.
Terpisah, anggota Komisi III DPRD Sumenep Akhmadi Yasid meminta eksekutif serius mengawasi realisasi program, terutama proyek yang sedang berjalan di Pulau Gili Labak.
"Kami harap penentuan titik lokasi benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai PJU dipasang di jalan yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan," tegas Akhmad Yasid.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Buntut Panjang Puluhan Pegawai PT Sumekar Mogok Kerja, KMP DBS III Mangkrak Berbulan-bulan |
![]() |
---|
Setengah Bulan Sekda Sumenep Pensiun, SK Timsel Belum Terbit: Sampai Sekarang Belum Masuk |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Logistik Pemilu 2024 di KPU Sumenep, Kejari Masih Fokus Periksa Saksi |
![]() |
---|
Resmi, Imunisasi Massal Campak di Sumenep Diperpanjang, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bupati Achmad Fauzi Undang Pekerja Rentan hingga Ojol untuk Meriahkan Maulid Nabi di Keraton Sumenep |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.