Berita Terkini Sampang

Ketua Satgas MBG Sampang Warning SPPG Agar Tidak Saling Berkompetisi: Kita Teman Seperjuangan

SPPG di Sampang, Madura ditekankan tidak boleh berkompetisi, melainkan harus saling mendukung demi menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
PERESMIAN - Ketua Satgas program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Sampang, H. Ahmad Mahfudz saat menghadiri launching SPPG Yayasan Dapur Sahabat Peternak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kamis (23/10/2025). 

Poin Penting:

  • Ketua Satgas MBG Sampang, Ahmad Mahfudz, menekankan agar seluruh SPPG di Sampang tidak berkompetisi, melainkan harus saling mendukung
  • MBG bukan hanya strategis menuju Visi Indonesia Emas 2045, tetapi juga berdampak positif pada pergerakan roda ekonomi lokal, peningkatan semangat petani, dan perbaikan kualitas pangan.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Sampang ditekankan harus berjalan tanpa kompetisi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas MBG Sampang, H. Ahmad Mahfudz, dalam acara peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Dapur Sahabat Peternak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kamis (23/10/2025).

Mahfudz menegaskan bahwa seluruh SPPG di Madura, khususnya Sampang, harus saling mendukung dan bergotong royong alih-alih bersaing, demi menyukseskan tujuan utama program tersebut.

"SPPG bukanlah pesaing satu sama lain, tapi teman seperjuangan."

"Kalau dianggap kompetitor, justru akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

"Mari kita saling bantu agar pelaksanaan program ini berjalan baik dan penuh manfaat," imbuhnya.

Baca juga: SPPG Terbaik di Bangkalan Resmi Dibuka, Jadi Percontohan Dapur MBG dengan Sistem Sanitasi Lengkap

Sementara, Ketua SPPG Yayasan Dapur Sahabat Peternak Nafisah, menyampaikan bahwa program MBG menjadi langkah strategis menuju visi Indonesia Emas 2045.

Sebab, roda ekonomi turut bergerak, semangat petani meningkat, dan kualitas pangan pun makin baik.

"Kami memberdayakan warga sekitar, mulai dari petani hingga pelaku UMKM," terangnya.

"Sebelum beroperasi, kami sudah memberikan pelatihan selama dua hari bersama chef profesional dari Surabaya untuk meningkatkan keterampilan tim dapur," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved