Berita Pamekasan

Daftar Tiga Kecamatan di Pamekasan Menjadi Penyumbang Terbanyak Warga Suspek Campak

Inilah daftar 3 kecamatan di Pamekasan yang menjadi penyumbang terbanyak warga suspek campak.  

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Ilustrasi penyakit campak pada anak-anak 
Ringkasan Berita:
  • Berikut ini adalah daftar 3 kecamatan di Pamekasan yang menjadi penyumbang terbanyak warga suspek campak.
  • Setidaknya ada 1.092 orang di Kabupaten Pamekasan, Madura terserang kasus campak, bahkan 11 diantaranya dinyatakan meninggal, Senin (27/10/2025)
  • Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Proppo

 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Inilah daftar 3 kecamatan di Pamekasan yang menjadi penyumbang terbanyak warga suspek campak.
 
Sebanyak 1.092 orang di Kabupaten Pamekasan, Madura terserang kasus campak, bahkan 11 diantaranya dinyatakan meninggal, Senin (27/10/2025).

Data tersebut berdasarakn laporan temuan di 13 Kecamatan se Pamekasan. Namun siapa sangka, sebanyak tiga kecamatan yang menjadi penyumbang warga suspek campak terbanyak.

Diantaranya, Kecamatan Proppo sebanyak 173 kasus, Kecamatan Pamekasan 138 kasus, dan Kecamatan Tlanakan 101 kasus.

"Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Proppo," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifudin.

Adapun, data Kecamatan tertinggi selanjutnya yakni, Kecamatan Pademawu 98 kasus, Palengaan 95 kasus, Pegantenan 59 kasus, Batumarmar 58 kasus.

Kemudian, Kacamatan Kadur 57 kasus, Larangan 47 kasus, Pasean 43 kasus, 43 kasus, Waru 42 kasus, Galis 17 kasus, dan Pakong 15 kasus.

"Rata-rata insidence rate suspek campak per tanggal 25 Oktober 2025 adalah 11,14 per 10.000 penduduk," terangnya.

Sementara, dari total kasus campak di Pamekasan 1.062 pasien dinyatakan sembuh, 208 orang masih positif dan 19 di antaranya tengah menjalani perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan.

"Mayoritas kasus suspek campak di wilayah kerjanya tahun ini adalah kelompok usia 1-4 tahun sebanyak 596 kasus artinya, 55 persen dari total 1.092 kasus," pungkasnya.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved