Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

7 Santri Ponpes Al Khoziny Masih Terjebak, Makanan dan Oksigen Disuplai Lewat Celah Reruntuhan

Sebanyak tujuh santri masih terjebak di reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Sleasa (30/9/2025).

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
PROSES EVAKUASI - Sekda Jatim Adhy Karyono menyampaikan kondisi terkini santri Ponpes Al Khoziny yang berhasil dievakuasi serta upaya penyelamatan korban lain yang masih terjebak, Selasa (30/9/2025). 

Terbaru, sudah ada tiga korban meninggal dunia akibat peristiwa ini. 

 Satu korban meninggal yang dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo, dan dua korban meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo.

“Ada 40 pasien yang ditangani di RSUD Notopuro Sidoarjo."

"Sebagian sudah pulang atau rawat jalan, dan ada 10 yang opname,” kata Dirut RSUD Notopuro Sidoarjo dokter Atok Irawan, Selasa (30/9/2025). 

Dari 10 korban itu, satu korban meninggal dunia.

Ditambah sebelumnya juga ada satu yang meninggal, berarti total ada dua korban meninggal dunia di RSUD Sidoarjo. 

Selain itu, diungkapkan pula ada beberapa korban yang harus menjalani operasi.

Diantaranya adalah korban yang terpaksa harus diamputasi tangan kirinya akibat peristiwa runtuhnya gedung di kompleks pesantren Al Khoziny tersebut. 

Di sisi lain, upaya evakuasi masih terus berjalan di area pesantren.

Utamanya di bangunan tiga lantai yang runtuh.

Basarnas bersama sejumlah tim gabungan terus beraktivitas di sana. 

Wali santri juga terus berdatangan ke area pesantren.

Memastikan kondisi anaknya yang sedang mondok di pesantren yang berada di Desa/Kecamayan Buduran, Sidoarjo tersebut.  

Area pesantren sekarang steril.

Dipasang pembatas di pertigaan masuk ke dalam gang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved