Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Basarnas Sebut Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny Bisa Bertahan di Reruntuhan Lebih dari 72 Jam
Upaya evakuasi terhadap para korban reruntuhan gedung di kompleks pondok pesantren Al Khoziny terus berlangsung, Rabu (1/10/2025).
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Upaya evakuasi terhadap para korban reruntuhan gedung di kompleks pondok pesantren Al Khoziny terus berlangsung, Rabu (1/10/2025).
Sedikitnya ada sekira 15 titik korban terdeteksi di bawah reruntuhan gedung tiga lantai itu.
Dari 15 titik itu, jumlahnya ditaksir bisa mencapai sekira 90 orang.
Namun, Tim SAR belum berani memastikan jumlah pasti korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Cuma dipastikan, sebagian mereka masih hidup. Bahkan beberapa korban terus bisa berkomunikasi dengan tim SAR yang berusaha menolongnya. Namun belum bisa dievakuasi lantaran masih terjepit reruntuhan beton.
Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi, saat ini para korban dengan status kesadaran merah (korban yang masih bisa berkomunikasi) memungkinkan untuk bertahan lebih dari batas waktu krusial 72 jam pascakejadian.
"Tm dapat mencapai korban melalui celah-celah di bawah reruntuhan. Selama mendapatkan suplai makan minum serta infus, maka memungkinkan korban dapat bertahan lebih lama alias lebih dari batas waktu krusial 72 jam," kata Syafii di sela memantau jalannya evakuasi.
Sejauh ini kondisi para korban itu masih memberikan tanda-tanda kehidupan serta mendapatkan suplai oksigen, makan minum, hingga infus dan vitamin serta obat-obatan dari petugas.
Dalam operasi SAR ini, disebutnya bahwa pihaknya akan terus memprioritaskan para korban dengan status kesadaran merah untuk terus mendapatkan suplai-suplai vital tersebut sembari menanti upaya tim SAR gabungan untuk menembus reruntuhan.
Disebutnya bahwa personel yang hadir dalam proses evakuasi kali ini berjumlah 379 personel yang berasal dari 65 instansi berbeda.
Menurut Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi (RPDO) Basarnas, Emi Freezer, sampai hari ketiga pencarian, tim penyelamatan gabungan menemukan 15 titik korban di bawah reruntuhan bangunan.
Dari 15 titik tersebut, delapan korban diantaranya dalam tingkat kesadaran warna hitam alias tidak bisa berkomunikasi. Sementara tujuh lainnya berada di tingkat kesadaran merah atau masih bisa berkomunikasi dengan petugas.
Freezer menyebut bahwa hingga kini tim penyelamatan gabungan telah berhasil mengevakuasi 11 korban dari bawah reruntuhan. Dari 11 korban tersebut tiga diantaranya meninggal dunia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
korban reruntuhan gedung
Pondok Pesantren Al Khoziny
Sidoarjo
multiangle
TribunBreakingNews
ViralLokal
Running News
PWNU Jatim Ikut Prihatin dan Beri Dukungan Moral ke PP Al-Khoziny seusai Tragedi Bangunan Ambruk |
![]() |
---|
24 Jam Evakuasi, Petugas Buat Lubang dari Bawah Keluarkan Korban Terjebak Reruntuhan Ponpes Sidoarjo |
![]() |
---|
Musibah Ponpes Al Khoziny, Menteri Agama: Korban Meninggal Insyaallah Mati Syahid |
![]() |
---|
38 Santri Diperkirakan Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Evakuasi Libatkan Ahli Konstruksi |
![]() |
---|
Tiga Santri Meninggal dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny, Gubernur: Biaya Perawatan Ditanggung Pemprov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.