Berita Terkini Sampang

Masih Jadi PR Besar, Sampang Baru Miliki 8 Desa Mandiri

Capaian pembangunan desa di Kabupaten Sampang, Madura masih menghadapi PR besar.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/ Hanggara
PEMBANGUNAN DESA - Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Capaian pembangunan desa di Kabupaten Sampang, Madura masih menghadapi PR besar. 

Dari 180 desa yang ada, hanya delapan berstatus mandiri.

Sisanya, masih berada di kategori maju atau bahkan berkembang.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Sudarmanto, mengatakan bahwa capaian desa mandiri dalam tiga tahun terakhir memang meningkat, namun belum signifikan. 

"Pada 2022, hanya ada tiga desa mandiri. Tahun 2023 bertambah lima desa," ujarnya.

Ia menambahkan, banyak desa belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat untuk naik status, sehingga pengajuan desa mandiri belum bisa disetujui. 

Meski demikian, Sudarmanto memastikan tidak ada desa di Sampang yang masuk kategori tertinggal.

Data Indeks Desa Membangun (IDM) 2025 saat ini masih dalam proses input dan menunggu hasil resmi dari Kementerian Desa. 

Penilaian status desa mengacu pada tiga indikator utama diantaranya, ketersediaan infrastruktur, kekuatan ekonomi masyarakat, dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kita masih banyak yang belum memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai desa maju atau mandiri," terangnya.

Pemerintah daerah, lanjutnya, terus mendorong peningkatan status desa melalui sosialisasi, pendampingan, pembinaan SDM, dan strategi ekonomi.

"Salah satunya upaya lewat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai motor penggerak perekonomian desa," pungkasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved