Pelatih Persebaya Sumringah dengan Talenta Dejan Tumbas: Tipikal Pemain Favorit

Poin Penting:

• Pelatih Persebaya Eduardo Perez, memberi sinyal akan mematenkan Dejan Tumbas sebagai bek kiri
• Tumbas telah dimainkan di berbagai posisi sejak musim lalu
• Eduardo Perez memuji fleksibilitas Tumbas 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Eduardo Perez begitu sumringah dengan talenta yang dimiliki Dejan Tumbas.

Itu disampaikan Eduardo Perez setelah melihat performa apik Dejan Tumbas dua laga awal Super League 2025/2026.

Bahkan, dua laga awal tersebut Dejan Tumbas bermain sejak awal pertandingan dan bermain penuh selama 90 menit.

Dejan Tumbas sukses menjalankan tugas di posisi bek sayap kiri, meski posisi utamanya striker.

"Tumbas adalah pemain tipikal yang diinginkan semua pelatih di tim. Kami punya banyak pemain seperti Rivera, juga bisa bermain di berbagai posisi," kata Eduardo Perez.

Dejan Tumbas didatangkan Persebaya pertengahan musim lalu sebagai seorang striker.

Namun di bawah racikan Paul Munster ia dimainkan sebagai penyerang sayap kanan, lalu gelandang serang, juga gelandang bertahan.

Baca juga: Efektif dan Tajam, Persebaya Kalahkan Persita Meski Minim Peluang

Terbaru di bawah pelatih Eduardo Perez, Dejan Tumbas dimainkan sebagai bek sayap kiri dua pertandingan awal.

Sebenarnya di Persebaya ada bek sayap kiri, Mikael Tata, juga beberapa pemain yang bisa dimainkan di posisi tersebut, Koko Ari (penyembuhan cedera) dan Rachmat Irianto.

"Bagi seorang pelatih, ini kabar terbaik karena pemain bisa ditempatkan di posisi manapun karena pemain ini bisa bermain sempurna di sana," terang Eduardo Perez.

Belum dijawab secara tegas apakah laga terdekat saat Persebaya menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/8/2025) mendatang Dejan Tumbas kembali bermain di posisi bek sayap kiri.

"Memiliki pemain serba bisa yang bisa bermain di berbagai posisi dan melakukannya dengan sangat baik, betapa senangnya saya dengan pemain seperti ini," pungkas Eduardo Perez.