Niat Tolong Kucing Uya Kuya saat Penjarahan, Sherina Munaf Dipanggil Polisi tapi Tak Datang

TRIBUNMADURA.COM - Tak hanya barang berharga Uya Kuya yang dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kucing peliharaan kesayangan suami Astrid Kuya itu juga diambil massa.

Belasan ekor kucing menjadi korban penjarahan.

Dan Sherina Munaf yang membantu menyelamatkannya.

Ya, penyanyi tersebut juga sempat viral di media sosial karena membantu kucing Uya Kuya yang diambil orang-orang tak dikenal itu.

Uya Kuya dan keluarga saat itu tak berada di rumah sehingga peliharaan-peliharaan ditinggal.

Sherina Munaf menceritakan proses penyelamatan kucing Uya Kuya.

Baca juga: Ramalan Hard Gumay soal Uya Kuya Jadi Pejabat Disorot Lagi: Sangat Frontal, Jadi Orang yang Vokal

"Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster," tulis Sherina Munaf di akun Threads-nya.

Menurt Sherina yang mengaku membantu menyelamatkan, kucing-kucing tersebut dalam keadaan miris.

"Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20an ekor kucing yang di-breeding di lokasi tersebut, kondisi sangat kurus, tulang-tulangnya terasa banget kalau lagi di-pet badannya," tulis Sherina.

Sekira satu pekan setelah penjarahan, Sherina Munaf kini dipanggil oleh polisi.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal.

Mantan istri Baskara Mahendra itu dijadwalkan hadir di Polres Metro Jakarta Timur pada Senin (8/9/2025).

Menurut Alfian, pemanggilan tersebut bertujuan untuk memastikan status kepemilikan kucing yang diselamatkan dari rumah Uya Kuya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Sosok Widya Pratiwi DPR RI Dibandingkan dengan Uya Kuya: Joget-joget saat Rapat tapi Tak Dihukum

"Kami coba klarifikasi saja, karena informasinya kucing Uya Kuya, betul atau tidaknya belum tahu," kata Alfian pada Minggu (7/9/2025), melansir dari Warta Kota.

Alfian menambahkan, pihaknya telah melayangkan surat panggilan ke Sherina.

Ia menegaskan agenda tersebut bukan pemeriksaan, melainkan sekadar klarifikasi.

"Ini bukan pemeriksaan, tapi panggilan klarifikasi saja, betul atau tidak (kucing) punya Uya Kuya, kenapa Polres Jaktim mau klarifikasi, karena itu sebagai barang bukti," ucap Alfian.

Namun, Sherina tidak hadir dalam pemeriksaan itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertofan. Sayangnya, belum ditentukan kapan jadwal terbaru panggilan klarifikasi Sherina.

"Iya yang bersangkutan minta dijadwalkan lagi," kata AKBP Dicky melalui pesan teks kepada Grid.ID, Senin (8/9/2025) sore.

"Untuk pastinya penyidik yang tau," lanjut Dicky.

Sebelumnya, Dicky mengatakan bahwa musisi Sherina Munaf akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus penjarahan rumah Uya Kuya.

“Benar (Sherina jadi saksi dari kasus penjarahan rumah Uya Kuya),” ujar Dicky dalam pesan singkat pada Grid.id, Senin (8/9/2025) pagi.

Baca juga: Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Kena Sentil Gegara Tak Sesuai dengan Komisinya di DPR: Bisa Ya?

Dicky mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melayangkan surat panggilan klarifikasi kepada Sherina. Panggilan tersebut termasuk dalam tahap penyelidikan kasus.

“Yang kami kirimkan surat panggilan tahap sidik ya. Ada tahapannya,” ucap Dicky. 

Lebih lanjut, panggilan kepada Sherina sudah dilayangkan sejak awal kasus. Namun, Sherina sendiri belum dapat memberikan klarifikasi.

Klarifikasi dari Sherina memang diperlukan sebab beberapa kucing peliharan milik Uya Kuya yang ikut dijarah sempat diselamatkan oleh sang penyanyi.

“Sudah dari awal perkara berjalan mbak, yang bersangkutan blm memberikan informasi terkait kucing tersebut kepada kami,” tandas Dicky.

Di tengah-tengah penjarahan itu, anggota DPR RI non aktif itu mendapat dukungan dari teman sesama artis.

Salah satunya adalah Denise Chariesta.

Baca juga: SITUASI TERKINI Rumah Ketua Banggar DPR Said Abdullah Jelang Aksi Dear Jatim

Ibu satu anak itu bahkan mengirim beberapa karangan bunga di depan rumah Uya Kuya yang dijarah.

Karangan bunga itu ditaruh di luar pagar yang dilingkari garis polisi.

Dia bersimpati atas semua hal yang menimpa Uya Kuya.

Pujian dia berikan melalui karangan bunga. Dia juga mengaku tak akan terprovokasi narasi-narasi yang beredar di media sosial.

"Gua Tidak Akan Ter Provokasi Dengan Vidio Lama hang beredar dan Di Edit. Terimakasih Telah Jadi Orang Baik dan Membantu Banyak Orang," bunyi tulisan di papan bunga pertama dikutip dari Banjarmasin Post.

Papan kedua berwarna hijau, hitam dan kuning dengan tulisan, 'Rumah Ini Ada Sebelum Uya Kuya Jadi DPR Rumah Ini Hasil Kerja Uya Jadi Artis'.

Papan bunga ketiga belatar warna merah dan biru, dengan warna putih pada tulisannya.

Baca juga: Viral Video Pabrik Tahu di Surabaya Diduga Pakai Bahan Bakar Plastik, Uya Kuya: Bukan Hal yang Baru

"Tuhan tidak lupa kebaikan Uya Kuya dan Astrid Kuya" bunyi tulisan di papan bunga ketiga. 

Di media sosial pribadinya, Denise juga menyinggung salah satu kebaikan Uya Kuya sebagai anggota DPR RI.

Foto yang diunggah menyorot sebuah berita yang membahas perjuangan Uya Kuya memulangkan tujuh pekerja migran ilegal Indonesia di Malaysia. 

Meski begitu, unggahan tersebut mendapat respon negatif dari netizen.

Tak sedikit dari mereka yang menuduh Denise dibayar untuk mengunggah postingan itu.

Beberapa dari mereka juga menyarankan Denise fokus terhadap bisnisnya.

Baca juga: Prabowo Batalkan Tunjangan DPR RI, Rieke Diah Pitaloka Malah Minta Gaji Juga Dipotong: Gak Masalah

Polisi kini telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka kasus penjarahan rumah Uya Kuya.

Hal itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan.

"10 tersangka di lokasi rumah Uya. Enam yang menjarah, empat yang menyerang," kata Dicky melalui pesan singkat via Kompas.com, Kamis (4/9/2025).

Menurut Dicky, penyerangan terhadap aparat terjadi karena keberadaan polisi dianggap mengganggu aksi para pelaku.

"Empat tersangka itu, kelompok yg menyerang petugas. Mungkin kehadiran kami saat itu di TKP. Mengganggu mereka," ucap Dicky. 

Selain itu, Dicky menyebut pihak kepolisian telah mengantongi identitas salah satu provokator dalam aksi penjarahan tersebut.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

"Lagi dikejar, identitas salah satu provokator udah diketahui," tutur Dicky.

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.