Berita Terkini Arema

Arema FC Telan Kekalahan Menyakitkan di Kanjuruhan, Marcos Santos Soroti Kinerja Wasit

Dalam laga lanjutan Super League 2025-2026, Arema FC harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor tipis 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang

Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Purwanto
DUEL - Pesepakbola Persib Bandung, Federico Barba berduel udara saat melawan tim Arema FC dalam laga lanjutan Super League 2024-2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/9/2025). Arema FC kalah dari Persib Bandung dengan skor 1-2. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kekalahan menyakitkan kembali diterima Arema FC di kandang sendiri.

Dalam laga lanjutan Super League 2025-2026, Singo Edan harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor tipis 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin (22/9/2025).

Pelatih Marcos Santos meluapkan kekecewaannya, terutama karena gol penentu kemenangan Persib dicetak saat mereka bermain dengan 10 pemain.

Awalnya, Arema FC sempat unggul di babak pertama, namun kebobolan dua gol di babak kedua.

Gol penentu kemenangan Persib, yang dicetak melalui sundulan Barba dari skema sepak pojok, menjadi pukulan telak bagi timnya.

Sundulan tersebut tak mampu dihalau barisan pertahanan Arema, membuat para Aremania yang hadir terdiam.

Kondisi ini membuat Marcos Santos sangat geram, mengingat ini adalah kekalahan kandang kedua Arema secara beruntun.

Baca juga: Hasil Akhir Arema FC vs Persib Bandung, Singo Edan Dipermalukan di Kandang

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Marcos mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja keras para pemain, namun kembali menyoroti kelemahan timnya.

"Tentu saya bangga dengan para pemain yang telah memberikan segalanya," ujar Santos.

"Tetapi sekali lagi, mereka kebobolan gol lewat bola mati, yang sayangnya sudah kami latih dan kami sudah berlatih keras, dan tim kembali menderita atas gol tersebut."

Pelatih asal Brasil itu menegaskan bahwa selama seminggu terakhir, timnya fokus melatih antisipasi bola mati.

Oleh karena itu, ia sangat menyayangkan timnya kembali kebobolan melalui skema set-piece.

Sebagai pelatih, Marcos Santos mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini dan berjanji akan bangkit di pertandingan berikutnya.

"Tanggung jawab tentu ada di semua pemain dan pelatih," ujarnya.

"Tetapi kami gak mau diam begitu saja. Lihat apa yang kami lakukan saat menghadapi Bhayangkara dan PSIM, sepakbola seperti itu. Kami harus bangkit dan lebih kerja keras lagi."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved