Derbi Jatim Memanas: Arema FC Unggulan Tandang, Persebaya Harus Waspada

Ringkasan Berita:

• Meski baru menelan hasil minor di kandang, Singo Edan datang ke Surabaya dengan tekad bangkit dan menjaga gengsi sebagai salah satu tim besar Jawa Timur
• Pelatih Marcos Santos menekankan pentingnya soliditas mental pemain agar bisa mencuri poin di Stadion Gelora Bung Tomo
• Arema FC belum terkalahkan di laga tandang musim ini, termasuk kemenangan atas Semen Padang. Hal ini membuat Persebaya wajib waspada meski bermain di kandang sendiri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Atmosfer Derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC pada Sabtu (22/11/2025) diprediksi akan menyajikan duel sengit.

Dari kubu tamu, Arema FC tidak menyembunyikan optimisme mereka untuk menantang Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Persiapan intensif ini bukan sekadar untuk mencari kemenangan, namun juga untuk menjaga gengsi dan kebanggaan sebagai salah satu tim terbaik di Jawa Timur.

Pertandingan ini dipastikan akan menjadi ajang pembuktian mentalitas kedua tim.

Baca juga: Derby Jatiim, Pelatih Persebaya Eduardo Perez Janji Bakal DapatkanKemenangan Saat Jamu Arema FC

Usai menelan hasil minor di pekan sebelumnya, Singo Edan ingin kembali bangkit saat jumpa Persebaya Surabaya.

Mereka berharap bisa membawa pulang poin ke Malang, meskipun harus berlaga di kandang lawan.

Pelatih Arema FC Marcos Santos menilai, pertandingan ini cukup penting baginya.

Banyak pelajaran yang didapatkan usai dihempaskan Persija Jakarta pada pekan kemarin.

Kuatkan Mental Pemain

Untuk itu, di laga Derbi ini, ia ingin mental pemain kembali solid agar mampu mencuri poin dalam pertandingan nanti.

"Kami kejar mental pemain agar mereka mampu tampil luar biasa dalam pertandingan nanti," kata Marcos belum lama ini.

Performa Arema FC di putaran pertama ini bisa dibilang masih belum konsisten.

Namun, Bajol Ijo wajib mewaspadai Arema FC saat bermain di kandang lawan.

Singo Edan sejauh ini menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan saat bermain di laga tandang.

Semen Padang menjadi korban terakhir Arema FC saat dipermalukan di kandangnya sendiri pada pekan 9 kemarin.

Saat itu, Dendi Santoso dan kawan-kawan baru saja mengalami kekalahan di kandang sendiri menghadapi Borneo FC.

Kondisi itu sama dengan apa yang dirasakan oleh Arema FC saat ini.

Mereka baru mengalami hasil minor di kandang dan bertekad untuk mengembalikan poin yang hilang saat tampil di kandang lawan.

"Saya gak bisa janjikan hasil dalam pertandingan nanti (lawan Persebaya),"

"Tapi yang penting, kami datang ke sana dan berusaha dengan keras untuk menampilkan yang terbaik," kata pemain Arema FC Salim Akbar Tuharea.

Dari sisi mental, Salim mengaku tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam setiap pertandingan.

Ia menganggap, setiap pertandingan Arema FC merupakan laga yang penting bagi dirinya pribadi dan tim.

Salim sudah mulai melupakan hasil kekalahan empat laga beruntun di kandang sendiri.

"Sebenarnya kami gak ada beban saat main di manapun. Karena kami selalu datang dengan semangat juang tinggi,"

"Cuma di laga kemarin rezeki belum datang ke kami dan setiap pertandingan selalu jadi pelajaran bagi kami," tandasnya.