Statistik Unggul Tapi Tumbang, Striker Inter Akui Serangan Balik AC Milan Mematikan

Ringkasan Berita:

• Inter Milan kalah 0-1 dari AC Milan meski mendominasi laga dengan 20 tembakan, 64 persen penguasaan bola, serta dua peluang yang mengenai mistar/tiang
• Marcus Thuram menunjukkan sikap sportif, memuji kualitas Milan terutama dalam serangan balik dan performa gemilang kiper Mike Maignan
• Inter kini tanpa kemenangan dalam 6 Derby della Madonnina terakhir, memperpanjang tren negatif mereka melawan rival sekota

TRIBUNMADURA.COM - Derby della Madonnina pekan ke-12 Liga Italia berakhir pahit bagi Inter Milan.

Bermain di Giuseppe Meazza pada Minggu (23/11/2025), La Beneamata harus tunduk 0-1 dari AC Milan lewat gol Christian Pulisic di menit ke-54.

Usai laga, striker Inter, Marcus Thuram, menunjukkan sikap sportif.

Ia mengakui kehebatan Milan, meski timnya tampil menyerang sepanjang laga namun tetap takluk oleh taktik serangan balik rival sekota.

Seperti dikutip dari Sofascore, I Nerazzurri melepaskan 20 tembakan sepanjang pertandingan atau hampir 3 kali lipat lebih banyak dari I Rossoneri (7).

Jumlah tembakan on target Inter (6) juga 2 kali lipat lebih banyak dari Milan (3).

Baca juga: Masa Depannya di Barcelona Terancam, AC Milan Percaya Diri Dekati Bomber Veteran Polandia

Soal penguasaan bola, Inter memegang 64 persen sedangkan Milan hanya 36 persen.

Dalam hal sentuhan di kotak penalti lawan, Inter Milan melakukannya 47 kali sedangkan AC Milan cuma 16.

Akan tetapi, Inter menyaksikan peluang-peluang terbagusnya melayang saat di antaranya sundulan Francesco Acerbi mengenai mistar gawang.

Ada juga sepakan Lautaro Martinez yang ditepis kiper Milan, Mike Maignan, ke tiang gawang.

Dari segi bertahan, Tim Biru Hitam sebetulnya juga bisa menangkal mayoritas serangan balik Tim Merah Hitam.

Namun, sekalinya Milan bisa mengeksekusi counter dengan baik, Inter langsung kebobolan.

Sayangnya bagi Inter, mereka juga gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-74 dengan Hakan Calhanoglu melihat upayanya dibendung Maignan.

Walaupun Inter kalah dengan cara yang menyakitkan, Marcus Thuram tidak sungkan untuk memuji Milan.

Pemain yang membuat Milan dihukum penalti karena dilanggar oleh Strahinja Pavlovic di dalam kotak terlarang ini bahkan sampai 2 kali memuji seteru klubnya.