Berita Probolinggo

Libur Natal dan Tahun Baru, Wisata Gili Ketapang Probolinggo Kebanjiran Rejeki

Wisata snorkling Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, diserbu para pengunjung saat musim libur Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Pengunjung berlibur wisata snorkeling Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (22/12/2018). 

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Wisata snorkeling Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, diserbu para pengunjung saat musim libur Natal dan Tahun Baru.

Kenaikan jumlah pengunjung ini mulai signifikan hari ini, Sabtu (22/12/2018).

Bahkan, diperkirakan akan terus bertambah jumlah pengunjung yang akan berlibur di Gili Ketapang sampai puncak musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang.

Pengelola kelompok wisata di Gili Ketapang, Zaini mengatakan, sejak hari ini, penambahan jumlah pengunjung sudah terlihat.

Disulap Jadi Kebun Binatang Surabaya Mini, Pos Polisi Polsek Wonokromo Jadi Spot Foto Wisatawan

"Sudah jauh-jauh hari banyak orang yang pesan. Rata-rata dari luar Probolinggo," katanya saat ditemui Surya.

Zaini menjelaskan, dalam data yang ada, selama musim libur natal dan tahun baru ini, tempatnya kebanjiran rejeki.

Dari biasanya, setiap hari maksimal lima kelompok yang berlibur ke Gili Ketapang.

Saat musim liburan seperti ini, sehari bisa sampai tujuh dan maksimal 10 kelompok dengan satu kelompoknya berisi 40 orang.

Pantai Camplong Sampang Tarik Minat Wisatawan Lokal setelah Direvitalisasi, Spot Foto Jadi Primadona

Dijelaskan dia, ini akan berlangsung sampai 1 Januari 2019 mendatang.

Dikatakannya, sudah banyak kelompok yang memesan di tempatnya.

Bahkan, sudah ada sebagian kelompok yang sudah melunasi biaya liburan di Gili.

"Kami sampai kuwalahan. Beberapa kelompok kami tolak, karena jamnya berbenturan dan sangat mepet sekali. Ini kan sekarang musim penghujan, jadi pelayanan tidak maksimal," papar dia.

Huawei Indonesia Optimistis Bersaing di Pasar Smartphone Premium, Resmi Rilis Huawei Mate 20 Series

Dikatakan dia, jika saat musim penghujan ini, pengunjung hanya bisa snorkling maksimal jam 2 siang.

"Cuaca ekstrem ini tidak layak untuk digunakan snorkling. Ombaknya juga pasti sangat tinggi, makanya kami himbau kepada para pengunjung untuk datang sejak pagi," jelasnya.

Diakui dia, musim liburan seperti ini, menjadi musim panen bagi kelompok wisata yang dikelolanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved