Rumah Politik Jatim

Desak Penambahan Capres dari Jalur Independen, Massa Tikus Pithi Hanata Baris Geruduk Kantor KPU

Desak Penambahan Capres dari Jalur Independen, Massa Tikus Pithi Hanata Baris Geruduk Kantor KPU.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/HANIF MANSHURI
Massa Tikus Pithi Hanata Baris saat demo ke Kantor KPU Lamongan menuntut dibukanya pendaftaran calon presiden lewat jalur independen, Kamis (3/1/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Meski dua pasangan Capres dan Cawapres yang bertarung di Pilpres 2019, yakni pasangan Jokowi-Makruf dan Amin dan Prabowo-Sandi sudah resmi ditetapkan oleh KPU. Masih saja ada sebagian masyarakat yang belum puas dengan keputusan itu dan proses demokrasi yang sudah berjalan.

Ini terlihat dari apa yang dilakukan sekitar 100 orang yang menamakan diri, kelompok Tikus Pithi Hanata Baris. Kamis (3/1/2019) , mereka mendatangi Kantor KPU Lamongan.

Kedatangan massa ke kantor KPU tersebut, untuk medesak penambahan capres dari Jalur independen. Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi kaitannya dengan Pemilu 2019.

Jenguk Kades Suhartono yang Dipenjara Karena Dukung Prabowo-Sandi, Sandiaga Uno Dapat Pesan Khusus

Lihat Proyek Pengendalian Banjir, Hujan Deras Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Kali Bogel Blitar

Tikus Pithi Hanata Baris berniat mencalonkan pimpinan pusat mereka yang bernama Tuntas Subagyo dari jalur independen, sebagai calon presiden.

"Kita datang untuk mengusulkan calon presiden dari jalur independen," tegas Tarpin, Penasihat Tikus Pithi Hanata Baris Kabupaten Lamongan.

Menurut Tarpin, mereka masih memiliki kesempatan untuk mencalonkan pimpinannya melalui jalur independen dalam kurun waktu 60 hati sebelum pelaksanaan Pilpres 2019 yang digelar 17 April 2019 nanti.

"Alasan hukumnya jelas, undang-undangnya 2 bulan sebelum pelaksanaan masih memungkinkan perubahan atau penambahan calon," ucapnya.

Kampanye Politik Zaman Now, Sandiaga Uno Blak-blakan Ngaku Sering Disawer, Jumlahnya Bikin Dia Kaget

Tak Pernah Kebagian Kuota Program PTSL, Kepala Desa di Lamongan ini Pilih Surati Presiden Jokowi

Kedatangan massa ke Kantor KPU ditemui langsung Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali, dan pihaknya memberikan apresiasi atas aspirasi yang disampaian kelompok Tikus Pithi Hanata Baris tersebut.

Hanya saja saat ini tahapan pencalonan Capres untuk Pemilu 2019 sudah selesai, "Kemungkinan untuk penambahan Capres sangat kecil," kata Ghozali.

Pendaftaran calon presiden sudah ditutup. KPU berpatokan pada Peraturan KPU dan tahapannya yang sudah berjalan.

Meski demikian, Ghozali mengatakan, KPU Lamongan akan tetap menyampaikan aspirasi Tikus Pithi Hanata Baris tersebut kepada KPU RI.

Ini satu diantara wujud aktualisasi demokrasi. Kewajiban KPU Lamongan akan menyampaikan ke KPU RI.
"Soal putusan, ada di pusat," tegasnya. (Hanif Manshuri)

Konotasinya Kurang Baik, Sandiaga Uno Ubah Nama PKL Jadi PKM, Tawarkan 7 Langkah Pas Biar Sukses

Dukung Jokowi-Makruf Amin di Pilpres 2019, Pemuda Pancasila Jatim Bentuk Siber Perangi Kabar Hoax

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved