Berita Bangkalan
PKPI Bangkalan Belum Setor Laporan Sumbangan Dana Kampanye, 2 Parpol Lain Nihil Laporan Sumbangan
Ketua Bawaslu Bangkalan, Mustain Saleh mengungkapkan, temuan itu berdasarkan data LPSDK yang disetor ke KPU Bangkalan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - DPC PKPI Bangkalan belum menyetorkan berkas Laporan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) hingga batas waktu yang telah ditentukan, Rabu (2/1/2019).
Ketua Bawaslu Bangkalan, Mustain Saleh mengungkapkan, temuan itu berdasarkan data LPSDK yang disetor ke KPU Bangkalan.
"PKPI belum setor berkas LPSDK hingga batas waktu yang telah ditentukan," ungkap Mustain Saleh, Jumat (4/1/2019).
Selain itu, Bawaslu Bangkalan juga menemukan dua parpol, PBB dan PSI, dengan laporan sumbangannya nihil.
• Asprov PSSI Jatim Siap Bantu Satgas Bekuk Mafia Sepak Bola Indonesia: Kami Dukung Langkah Polri
"Padahal, di lapangan para caleg dari dua partai tersebut sudah melakukan kampanye," jelasnya
Hal demikian juga ditemukan pada tim kampanye daerah pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01.
Mustain Saleh menyebut, pasangan 01 sudah berkampanye, tetapi LPSDK-nya nol rupiah
Mustain Saleh menegaskan, partai dan para caleg harus memperbaiki laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye secara jujur dan transparan.
• Meski Gerimis, 106 Peserta Tetap Jalani Tes Samapta PMK Surabaya di Lapangan Thor
“Kalau partai dan caleg tidak melaporkan penggunaan dana kampanye secara jujur dan transparan bisa berakibat pada tidak dilantiknya caleg terpilih,” tegasnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, sebanyak 13 parpol telah melaporkan sumbangan dana kampanye, di antaranya 148 caleg sebagai penyumbang atau hanya 32,8 persen dari seluruh caleg untuk caleg DPRD Bangkalan.
"Namun beberapa caleg di luar 148 itu, belum melaporkan sumbangan dana kampanye. Mereka sudah berkampanye," ujarnya.
• Pemilu 2019 Bawa Berkah bagi Pengusaha Percetakan di Kota Malang, Omzet Naik 100 Persen
DPC Partai Gerindra menjadi partai dengan dana sumbangan paling banyak hingga menyentuh angka Rp 5,2 Miliar.
Disusul PPP sebesar Rp 329 juta, PKS Rp 326 juta, dan PAN Rp143 juta, sementara terendah yaitu Partai Garuda dengan nominal sebesar Rp 350 ribu.
Mustain Saleh menambahkan, mayoritas sumbangan masih berasal dari internal berupa dana parpol dan sumbangan dari para caleg.
"Sumbangan perorangan di luar caleg habya di PKS sebesar Rp300 juta. Sedangkan sumbangan dari lembaga atau kelompok masih nihil," pungkasnya.
• Yayasan Ecoton Resmi Gugat Pemerintah Pusat Terkait Matinya Ikan di Sungai Brantas
