Berita Sampang
Kasus Dugaan Operasi Katarak Ilegal di Puskesmas Ketapang Disoal, Begini Tanggapan Dinkes Sampang
Sikapi Kasus Dugaan Operasi Katarak Ilegal di Puskesmas Ketapang, Begini Tanggapan Dinkes Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Mujib Anwar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kasus dugaan operasi kataran ilegal yang dilakukan di Puskesmas Ketapang Kabupaten Sampang akhirnya disikapi serius, setelah pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jatim melaporkan kasus tersebut ke Dinas Kesehatan Jatim, 4 Januari 2019.
Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Yuliono mengatakan, kasus operasi katarak di puskesmas Ketapang sudah di tindak lanjuti, sabtu (12/1/2019).
"Hasilnya alhamdulilah sudah clear,"ujarnya, kepada Tribunmadura.com.
Namun, saat ditanya terkait proses penyelesaiannya, Yuliono tidak mau menjawab. Dia berkilah, agar petugas kesehatan di Puskesmas Ketapang bisa tenang melayani masyarakat.
"Biarlah teman-teman puskesmas Ketapang bekerja melayani masyarakat dengan tenang, banyak pekerjaan yang mesti mereka kerjaan," kilahnya.
"Kasihan teman-teman disana ya," imbuh Yuliono.
• Dinkes Jatim Akui Kecolongan Kabar Kasus Dugaan Operasi Katarak Ilegal di Puskesmas Ketapang Sampang
Meski demikian, Yuliono menyebut, bahwa proses penyelesaian kasus operasi katarak ilegal di Puskesmas Ketapang dibantu oleh Dinas kesehatan Provinsi Jatim dan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang.
Saat Kepala dinas kesehatan Sampang Asrul Sani dikonfirmasi hal itu, dia mengatakan, bahwa operasi katarak di Puskesmas Ketapang sebenarnya sudah sejak lama dijalankan. Yang melakukan operasi seorang dokter spesialis yang didatangkan oleh pihak puskesmas.
"Dokter spesialis tersebut sudah memiliki surat izin dan pastinya memiliki kompetensi," ujarnya.
Hanya saja, kesalahan Puskesmas Ketapang kemarin adalah mereka tidak memberitahukan dan mengajukan izin kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang.
Karena menganggap sudah terbiasa melakukan operasi katarak tersebut setiap tahunnya.
"Di tahun-tahun sebelumnya mereka tidak memiliki masalah karena selalu izin kepada kita, tapi kemarin itu mereka tidak melakukan izin," ungkap Asrul Sani.
• Jokowi-Makruf Amin Tertinggal di Madura, PDIP Sebut Ada yang Belokkan Informasi Kesuksesan Jokowi
Asrus Sani menyatakan, operasi katarak di Puskesmas Ketapang akan tetap berjalan, karena masyarakat menerima kondisi itu dan merupakan permintaan masyarakat.
"Jika masyarakat tidak menerima, Dinas Kesehatan Sampang akan menghentikan operasi tersebut," tegasnya.