Pemkot Surabaya Bakal Bangun SMA Swasta untuk Tampung Anak Putus Sekolah di Kota Pahlawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bertekad menekan angka putus sekolah jenjang sekolah menengah atas di tahun 2019 ini.

Untuk itu, Pemkot Surabaya bakal mendirikan sekolah SMA swasta yang rencananya dibangun tahun ini.

Ini merupakan kebijakan yang digadang akan bisa menjaga agar anak-anak Surabaya agar bisa terus sekolah dan tidak terputus pendidikannya.

Inisiasi mendirikan sekolah swasta ini digadang sebagai program agar Pemkot Surabaya tetap bisa memberikan intervensi pada para siswa Surabaya di jenjang SMA yang pengelolaannya di bawah Pemprov Jatim.

• Tri Rismaharini Klaim Serapan Anggaran Kota Surabaya Tertinggi di Indonesia, Disebut Capai 92 Persen

"Kita akan membuat SMA swasta tapi kualitasnya sama dengan SMK. Jadi akan banyak pelatihannya sehingga begitu dia selesai sekolah sudah bisa langsung siap kerja," kata Tri Rismaharini, Rabu (16/1/2019).

Tri Rismaharini mengatakan, sekolah swasta ini juga bakal disiapkan sertifikasi untuk setiap keahlian yang dimiliki siswa sebagai bukti kompetensi lulusan.

Untuk itu, Pemkot Surabaya siap untuk menggandeng BUMN, BUMD, dan kalangan swasta untuk membantu anak-anak yang sekolah di SMA swasta berkualitas SMK tersebut.

• Manfaatkan Potensi Desa Pegagan, Mahasiswa UTM Sulap Ikan Rajungan Jadi Nugget

"Sekolah ini gratis. Khusus bagi anak-anak yang rentan putus sekolah. Aku ingin sekali bisa menghilangkan angka putus sekolah di jenjang SMA SMK," tambah Tri Rismaharini.

Tidak hanya itu, politisi PDIP ini juga mengatakan, Pemkot Surabaya siap menyediakan akses transportasi bagi para siswa yang akan sekolah.

Akses transportasi itu disiapkan untuk siswa yang rumahnya jauh dari sekolah tetap bisa menjangkau dan tidak terbebani biaya transportasi setiap harinya.

• Pakai Mobil Bak Terbuka, Badrut Tamam Pamer Piala Adipura 2019 di Sejumlah Jalan Kabupaten Pamekasan

Terkait fasilitas SMA swasta yang didirikan Pemkot Surabaya ini, Tri Rismaharini menjamin fasilitasnya akan lengkap dan akan diperbanyak laboratoriumnya.

"Fasilitasnya lengkap, khususnya laboratorium, seperti bengkel. Jadi supaya bisa banyak prakter mereka," kata Tri Rismaharini.

Menurut Tri Rismaharini, pihaknya akan menyiapkan laboratorium di eks kelurahan Dukuh Pakis. 

"Jadi ini bukan SMA murni tapi justru dicampur dwngan praktek laboratorium," pungkas wanita yang karib disapa Risma itu.

• Kompak Produksi Arak Bersama Tetangga, Pria di Tuban Bisa Kantongi Omzet hingga Ratusan Juta Sebulan