Berita Pamekasan
Petugas Gabungan Pantau Lokasi Pembangunan Jembatan Darurat di Batumarmar Pamekasan yang Ambrol
Jembatan yang juga menghubungkan dua desa di Kecamatan Batumarmar tersebut, sempat ambles lantaran debit air hujan yang cukup tinggi.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Satlantas Polres Pamekasan bersama BPBD dan Dinas PUPR setempat, meninjau lokasi pembangunan jembatan darurat penghubung Desa Batu Bintang dengan Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Kamis (24/1/2019).
Jembatan yang juga menghubungkan dua desa di Kecamatan Batumarmar tersebut, sempat ambles lantaran debit air hujan yang cukup tinggi, Senin (21/1/2019) lalu.
Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Didik Sugiarto mengatakan, jembatan darurat tersebut sudah dibangunan sejak hari Rabu sore kemarin.
Diharapkan, jembatan darurat bisa membuat pengendara roda dua dan roda empat berlalu lalang di dua desa.
• Ongkos Kapal di Pelabuhan Tanglok Sampang Tak Naik Kendati Cuaca Buruk Landa Wilayah Madura
“Untuk kendaraan jenis truk yang mangangkut material masih belum boleh melintas karena di khawatirkan ambruk," jelas AKP Didik Sugiarto.
Untuk itu, Satlantas Polres Pamekasan mengimbau agar pengendara truk untuk melewati Jalan Bansereh, Desa Blaban.
Jalan itu kemudian menuju Jalan pasar Desa Batu Bintang, Kecamatan Batumarmar.
“Sudah kita alihkan ke Jalan lain. karena kalau tidak, maka khawatir jembatan darurat bisa ambruk,” ujarnya.
AKP Didik Sugiarto menarget, pembangunan jembatan bisa rampung pada akhir bulan Januari mendatang.
• Jembatan Penghubung 2 RT di Sumbermanjing Kulon Malang Ambrol Akibat Hujan Deras
Selain itu, AKP Didik Sugiarto meminta agar masyarakat bisa lebih berhati-hati apabila melewati jembatan tersebut.
“Kami juga sudah memasang tenda polres pamekasan, traffic count dan water barrier di lokasi jembatan untuk kenyamanan pengendara,” jelas dia.
Untuk penanganan sementara, lanjut AKP Didik Sugiarto, pihaknya akan membuat jembatan sementara dari BPBD Pamekasan.
"Sedangkan penanganan permanen dengan pemasangan box culvert 3m x 2m itu dari PUPR. Dengan target akhir bulan Februari inshaa Allah normal kembali," imbuhnya.
• Arema FC Percayakan Pelatih Lokal untuk Melatih Kiper Singo Edan, Enggan Datangkan Pelatih Asing